Setelah memastikan Nick keluar dari restaurant, Callsen segera mengurut dadanya dan menghembuskan napas lega. Dia nyaris mati lemas karena berhadapan dengan Nick Jacob. Dan tidak lama berselang duduk seorang wanita cantik berambut pirang yang kontras dengan kulit cokelatnya di depan Callsen.
“Kenapa Trysha tidak menunjukkan dirinya saja di depan Nick Jacob?” tanya Callsen pada wanita yang tersenyum miris itu.
“Untuk apa?” tanya wanita itu sebelum mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan.
“Mereka perlu bertemu dan membicarakan semuanya, kurasa Nick Jacob perlu tahu kebenarannya, Carys.”
“Mungkin bagimu Trysha pengecut karena tidak ingin hadir di kehidupan seorang Nick Jacob. Tetapi dia memilih untuk menjaga hatinya dari rasa sakit karena lelaki yang dicintainya tidak memiliki perasaan yang sama,” jawab Carys lirih, karena dia tahu seperti apa perasaan sahabatnya itu.
“Aku tahu semua itu tidak muda bagi Trysha, tap—“
“Carys! Kau bersekongkol dengan si berengsek ini?” teriak suara bariton yang sangat Carys kenal, milik seseorang yang mati-matian di hindarinya tadi.
“Nick! Bukannya kau sudah pergi?” pekik Carys melihat wajah marah Nick Jacob.
“Kalian pikir aku sebodoh itu untuk percaya? Tidak! Aku akan menemukan Trysha dan membawanya ke hadapanku,” ucap Nick lantang dan sedikit menggeram karena kesal Carys bersekongkol dengan Callsen.
“Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk membuatmu bertemu Trysha, dia tidak ingin bertemu denganmu,” ucap Carys penuh keyakinan dan terlihat bahwa dia tidak takut dengan Nick.
“Mengapa dia tidak ingin bertemu denganku? Padahal selama lebih dari setahun atau bahkan ini nyaris dua tahun sudah aku mencarinya, kenapa?” tanya Nick menaikkan intonasinya karena dia semakin frustrasi memikirkan keberadaan dan siapa Trysha.
“Untuk apa bertemu lelaki yang hanya akan menyakiti perasaannya? Lelaki yang terus mencintai wanita lain, walau wanita itu telah pergi jauh. Kau jangan egois, Nick. Trysha mencintaimu, dia terluka dan kecewa karena hatimu untuk wanita lain. Jadi apa yang bisa dia harapkan dari lelaki yang hatinya hanya terisi satu nama? Kuharap kau tidak mencari pembenaran atas sikapmu ini, karena orang lain tidak akan pernah tahu kebenarannya selain dirimu sendiri,” ucap Carys panjang dan sekali lagi mampu membungkam Nick karena semua yang dikatakannya itu adalah benar.
“Aku ingin bertemu dengannya dan ada sesuatu yang harus kupastikan,” lirih Nick semakin terdengar frustrasi.
“Apa? Kalau dia tidak melahirkan anakmu?” tanya Carys yang tepat sasaran dan berhasil membuat Nick mengangkat kepalanya dan menatap Carys tajam.
“Katakan padaku, Carys. Aku ingin bertemu dengan Trysha!” Nick memegang kedua tangan Carys yang menatapnya tajam.
Carys tahu semua tentang Nick Jacob dan Trysha, karena dia adalah sahabat yang diminta Trysha mengawasi pergerakan Nick selama ini. Dan saat ini Carys tengah menjalin hubungan dengan Callsen, itu sebabnya dia bisa membungkan Callsen agar tidak mengatakan siapa Trysha sebenarnya.
“Lupakan mereka, Nick. Ada seseorang yang layak kau perjuangkan dan berbahagia denganmu,” ucap Carys melembut.
“Mereka? Katakan padaku, Carys! Apa aku lelaki brengsek yang tidak mengetahui jika telah menjadi seorang ayah?” tanya Nick berusaha menahan tangisnya agar tidak jatuh.
Saat mendengar Carys mengucapkan kata ‘mereka,’ dia semakin yakin jika Trysha telah melahirkan anaknya. Nick sungguh tidak bisa membiarkan semua ini terjadi, tidak boleh dan dia tidak ingin menjadi seperti Andrew. Sungguh Nick semakin frustrasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prosecutor Billionaire - Serial The Jacob 4
RomanceNB : Mengandung adegan dewasa dan kekerasan. Harap bijak dalam membaca. Nick Jacob, seorang Jaksa terkenal dan berprestasi di Inggris. Sebagai bagian dari keluarga bangsawan Britania Raya, Nick selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Tapi tidak den...