Beberapa minggu setelah percakapan singkatnya dengan Claudia dan penuh makna. Sekarang Nick sedang mencatut dirinya di depan cermin, memastikan penampilannya sudah terlihat memukau. Lelaki itu memakai setelan tuksedo hitam dan rambut yang disisir rapi. Malam ini dia akan menghadiri acara penting bagi keluarga Jacob dan juga dirinya.
Sebuah pesta pertunangan mewah digelar di aula hotel berbintang miliknya. Malam ini dia akan bertunangan dengan Gwen Wright, putri seorang pejabat Parlemen Inggris, Michael Wright. Awalnya Nick menolak perjodohan ini karena masih ingin menemukan Trysha dan putranya. Namun lambat laun dia setuju karena pencarian Trysha dan Bryan semakin gelap, tidak ada titik terang yang akan memudahkan pencariannya.
“Kau terlihat tampan, nak,” ucap Jasmine yang berdiri di ambang pintu dan tersenyum hangat menatap wajah putranya.
“Sungguh?” tanya Nick menghampiri sang ibu dan mengecup pipinya singkat.
“Ya, dan tersenyumlah walau hatimu tidak tersenyum. Mum yakin Trysha akan hadir jika dia mencintaimu, dia akan menjemputmu untuk bersamanya dan putra kalian. Tetapi jika dia tidak hadir, itu artinya kau memang tidak memiliki harapan untuk bersama mereka,” ucap Jasmine sarat akan pesan.
“Maksudnya? Pertunangan ini?” tanya Nick sedikit bingung dan tidak mengerti dengan maksud sang ibu.
“Perusahaan Michael Wright sedang mengalami krisis dan meminta bantuan kakekmu untuk menanamkan modal. Sebagai timbal balik, Michael harus setuju Gwen bertunangan denganmu,” suara bariton dan teduh milik Paul tiba-tiba terdengar memasuki kamar hotel yang ditempati Nick.
“Lalu bagaimana jika Gwen tidak ingin bertunangan denganku?”
“Jika Gwen menolak, maka kesepakatan Michael Wright dengan kakekmu batal. Tetapi sebaliknya, jika kau yang tidak mau dan membatalkannya karena Trysha dan Bryan,” lanjut Paul duduk di sofa yang menghadap pekatnya langit Kota London yang hanya dihiasi pancaran cahaya lampu dari gedung-gedung pencakar langit.
“Apa yang akan Kakek lakukan?” tanya Nick semakin penasaran dengan latar belakang perjodohannya dengan Gwen Wright.
“Kakekmu akan memberi modal tambahan itu cuma-cuma, karena pertunangan ini berhasil membuat Trysha hadir dan berhenti untuk terus bersembunyi,” kali ini Jasmine ikut bicara dan mengatakan apa yang dia ketahui.
Jadi sebenarnya pertunangan ini benar seperti dugaan Trysha, hanya sebuah umpan untuk memancingnya keluar dari persembunyian, menampakkan diri pada keluarga Jacob. Mereka yakin jika wanita itu pasti akan hadir, karena mereka semua tahu betapa Trysha mencintai Nick. Setidaknya wanita itu akan melepas dan memastikan Nick bahagia dengan pertunangannya. Maka dari itu kesempatan ini digunakan mereka untuk membuat Nick mengejar Trysha jika memang wanita itu hadir malam ini.
“Sekarang kita turun, para tamu sudah hadir,” ajak Jasmine melingkarkan tangan di lengan suaminya.
Ketiga orang itu berjalan menuju lift dan hening menerpa di dalam sana. Sampai suara dentingan yang menandakan mereka telah sampai di Aula. Sebuah pesta pertunangan mewah digelar, banyak tamu dari kalangan pejabat, pengusaha dan bangsawan yang hadir. Mereka mengucapkan selamat pada Nick atas pertunangannya dengan Gwen Wright yang berprofesi sebagai seorang penyanyi.
“Hey, Nick! Selamat atas pertunanganmu, walau bukan aku yang jadi tunanganmu,” sapa suara manja pada Nick yang langsung berbalik arah menatapnya.
“Aku menganggapmu seperti adikku sendiri, Anne,” ucap Nick mencubit gemas hidung mancung Anne.
Lelaki itu melirik sekilas ke arah Belinda dan Dokter Foster. Jika Belinda menampilkan senyum hangatnya seperti biasa, maka Dokter Foster juga akan menampilkan wajahnya yang seperti biasa tiap kali bertemu Nick. Wanita itu hanya menatap Nick sekilas dan mengulas senyum tipis di wajah cantiknya. “Selamat atas pertunanganmu, Nick,” ucap Doktet Foster berusaha ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prosecutor Billionaire - Serial The Jacob 4
RomanceNB : Mengandung adegan dewasa dan kekerasan. Harap bijak dalam membaca. Nick Jacob, seorang Jaksa terkenal dan berprestasi di Inggris. Sebagai bagian dari keluarga bangsawan Britania Raya, Nick selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Tapi tidak den...