Chapter 18

91 7 0
                                    

Hujan deras mengguyur London sejak pagi, langit gelap pun menyelimuti udara dingin siang ini. Matahari seakan enggan untuk keluar dan titik hujan seakan mewakili perasaan sedih mereka yang tengah menatap sedih wajah pucat Nick yang terbaring lemah di kamar rumah sakit. Lelaki itu dinyatakan koma setelah operasi pemasangan pen di beberapa tulang rusuknya yang patah.

Jasmine masih menangis menggenggam tangan kanan putra bungsunya. Dia tidak menyangka jika kejadian buruk akan menimpa Nick. Belum lagi kabar yang disampaikan oleh Luke dan Anthony tentang Nick memiliki seorang putra dari wanita bernama Trysha. Paul sampai dibuat lemas ketika mendengar kabar itu, sedangkan Philips Jacob pingsan dan harus mendapatkan perawatan intensif. Karena seingat mereka tidak ada dari keluarga Jacob yang bertindak brengsek seperti apa yang dilakukan Nick.

Mereka tidak pernah menyangka jika Nick tega berbuat sesuatu seperti itu. Mengenai hal ini hanya keluarga Paul Jacob saja yang tahu, Philips meminta agar fakta ini di rahasiakan. Biarkan mereka mencari kebenaran dan keberasaan kedua orang yang membuat Nick sampai kecelakaan seperti ini. Jangan sampai ada keluarga lain yang mengetahui fakta jika Nick Jacob telah memiliki putra. Karena mereka tidak bisa menjamin jika ada pihak luar yang sengaja memanfaatkan berita besar ini untuk menjatuhkan mereka.

“Bangun, Sayang...” lirih Jasmine mengecup punggung tangan putranya.

“Mum, pulanglah. Biar kami yang menjaga Nick di sini,” ucap Luke membujuk ibunya agar pulang dan istirahat. Karena sudah seharian ini berada di rumah sakit menemani Nick.

“Mummy tidak bisa istirahat jika adikmu belum sadar dan baik-baik saja,” isaknya dalam pelukan Luke.

“Nick pasti akan sadar, sekarang mungkin dia hanya syok,” Luke berusaha memberi kekuatan pada ibunya yang masih sangat syok dengan keadaan Nick.

“Bagaimana, Anth? Apa Mr. Trevor sudah menemukan tanda-tanda keberadaan Trysha dan cucuku?” tanya Paul yang masih memijat keningnya.

“Belum, Dad. Menurut informasi wanita bernama Trysha itu memang sulit untuk ditemukan. Bahkan hampir dua tahun Nick mencarinya, dan sepertinya dia sengaja tidak ingin ditemukan,” ucap Anthony memberitahu sang ayah tentang informasi apa yang Mr. Trevor sampaikan padanya.

“Sebenarnya kesalahan fatal apa yang Nick perbuat pada Trysha? Sampai wanita itu tidak ingin ditemukan oleh Nick atau keluarga Jacob?” lirih Paul melirik sekilas wajah pucat putra bungsunya yang masih setia tertidur.

“Kurasa semua ini ada hubungannya dengan Rose dan keluarga Foster,” ucap Luke dingin menatap wajah adiknya.

“Ada apa dengan orang-orang itu? Kenapa Trysha harus menyembunyikan kehadiran cucuku?” tanya Jasmine dengan wajah sembab karena terlalu banyak menangis.

Dia masih ingat kemarin pagi baru saja memanjakan Nick yang merebahkan kepala di atas pahanya. Baru saja dia mendengarkan cerita tentang wanita yang mencuri perhatiannya. Rupanya wanita itu adalah Trysha yang dicari Nick selama ini, ibu wanita yang melahirkan cucu keduanya. Sungguh Jasmine merasa terpukul dengan kejadian ini, dia merasa gagal menjadi seorang ibu. Dia tidak bisa menjadi tempat untuk Nick mencurahkan perasaannya.

“Mr. Trevor bilang Trysha tahu semua pergerakan Nick dan itu artinya selama ini wanita itu mengawasi Nick dengan baik. Carys adalah orang yang diminta Trysha mengawasi Nick selama ini, dan itu artinya Trysha sangat tahu tentang hubungan Nick dengan Rose dan keluarga Foster,” ucap Anthony berasumsi dari apa yang dikatakan Mr. Trevor.

“Jelas saja Trysha tidak ingin ditemukan, Nick terlalu bodoh. Dia terpaku pada masa lalu dan bermain-main dengan keluarga Foster. Apa-apaan hubungan gilanya dengan Belinda dan Anne?” Luke berdecak kesal mengingat tingkah berengsek adik bungsunya.

The Prosecutor Billionaire - Serial The Jacob 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang