Chapter 26

112 4 0
                                    

Pagi ini suasana Saint Mary’s Cathedral di Edinburg terlihat sibuk. Beberapa pria bertubuh tegap dan pakaian serba hitam beredar di beberapa titik di sekitaran Cathedral. Tepat hari ini akan menjadi hari bersejarah bagi seorang Nick Jacob. Lelaki itu akan melepas masa lajangnya, menikahi wanita yang telah memberinya seorang putra.

Belum lekang dalam ingatan semua orang tentang gagalnya pertunangan putra bungsu Paul Jacob dengan Gwen Wright. Aksi Nick yang turun dari panggung ketika cincin melingkar di jari manis Gwen dan membatalkan pertunangannya. Mengejar sosok wanita seksi yang tengah menggendong bayi. Membuat publik semakin memusatkan perhatian mereka pada kehidupan pribadi cucu-cucu Philips Jacob.

Sosok cantik putri bungsu Karl Jacob yang kini selalu hadir di setiap kesempatan juga turut menjadi perhatian. Bagaimana tidak jika kisah cinta segitiganya dengan putra Perdana Menteri Inggris dan juga seorang penyanyi begitu menyita perhatian.

Maka dari itu area Cathedral disterilkan dari media yang sudah sejak semalam berada di Edinburg, Skotlandia. Mereka ingin meliput jalannya pernikahan Nick Jacob dan berusaha mendapatkan berita terbaru tentang kisah cinta Halsey Claire Jacob. Itulah sebabnya Philips Jacob memberi pengamanan yang ketat untuk pernikahan ini.

Sedangkan itu di mansion utama Philips Jacob yang berada di Skotladia, calon penganti pria terus saja bergerak gelisah. Dia terus berjalan bolak-balik di depan keluarganya yang merasa muak melihat tingkahnya. “Sayang, bisa tidak adikmu itu duduk tenang? Dia membuat kepalaku pusing melihatnya terus seperti itu,” keluh Claudia pada Anthony yang hanya bisa menghela napas lelah.

“Nick, kau ini kenapa?” protes Luke yang juga muak melihat tingkah sang adik yang tidak biasa.

“Aku takut kalau dia akan kembali mencoba untuk pergi dariku. Sungguh aku tidak ingin,” jawab Nick tidak bisa menyembunyikan kekuatiran dari wajah tampannya.

“Bagaimana bisa dia pergi darimu jika semua orang tahu dia adalah milikmu?” tanya Belle merasa pertanyaan adik iparnya begitu tidak masuk akal.

“Tenanglah, nak. Dia pasti akan tetap bersamamu sampai akhir, jangan terlalu berpikiran negatif tentangnya.”

Jasmine yang sejak tadi memperhatikan putranya memutuskan untuk memberi rasa nyaman pada Nick. Dia tahu jika Nick merasa ini bagaikan mimpi yang menjadi nyata. Setelah hampir 2 tahun mencari, akhirnya kini dia bersama dengan orang yang dia inginkan untuk tinggal.

“Kakak!” terdengar suara manja dan melengking memasuki ruangan di mana keluarga Jacob berkumpul.

“Hey, Sweetheart. Sebentar lagi kau juga akan menikah, sebaiknya berhenti berteriak seperti ini,” ucap Nick membalas pelukan Halsey yang baru saja datang ke ruangan setelah selesai merias wajah.

“Lupa. Tetapi bagaimana rasanya menikah? Kata mereka rasanya akan sakit,” tanya Halsey dengan wajah polos menggemaskan.

“Jika dia sungguh mencintaimu dengan tulus, pasti dia akan bersikap lembut padamu, Princess,” Sarah membantu Nick untuk menjawab pertanyaan adik kecil mereka.

Halsey mengangguk-anggukan kepalanya sebelum menggandeng tangan sang ayah dan mengikuti langkah keluarga besarnya. Kini seluruh anggota keluarga Jacob bertolak ke Saint Mary’s Cathedral untuk melangsungkan upacara pemberkatan pernikahan Nick Jacob. Katedral tempat janji suci Nick dan Trysha berlangsung adalah salah satu katedral Anglican tertua di Skotlandia. Sesuai dengan permintaan keluarga pengantin wanita yang menginginkan pernikahan ini berlangsung di tempat di mana mereka berasal.

Kini Nick tengah berdiri di depan altar, ditemani kedua kakaknya yang berusaha untuk memberi dukungan padanya. Dengan seorang Pastor yang akan memberkati pernikahannya dengan wanita yang dia pilih. Nyanyian dari paduan suara terdengar memenuhi seluruh gedung Cathedral bergaya klasik itu. Dan tepat pada saat pintu kayu yang tinggi menjulang itu terbuka, alunan piano begitu merdu mengiringi langkah seorang wanita cantik. Sebuah lagi yang diminta Trysha menjadi pengiring langkahnya menuju altar terdengar indah. A thousand years, sama seperti doanya agar terus bisa hidup bahagia dengan Nick Jacob dalam ribuan tahun sekalipun.

Wajah cantiknya dipoles riasan tipis, namun tidak mengurangi kecantikannya. Rambutnya digelung sederhana, dengan sebuah veil milik pengantin tradisional Skotlandia mempercantik tampilannya. Langkahnya begitu anggun, di sisi sang ayah, dia terus berjalan menuju satu titik. Nick Jacob yang tak hentinya memberi tatapan memuja padanya, bahkan tanpa sadar lelaki dingin itu mengeluarkan titik bening dari sudut matanya.

Nick begitu memuja wanita cantik yang masih berjalan dengan anggun menuju altar suci. Dia tidak pernah bermimpi akan mengalami hal ini, menikah dengan wanita lain selain Rose Scott. Hingga sebuah tangan dengan beberapa kerutan yang terlihat jelan mengangkat tangan wanitanya untuk dia sambut.

“Ku berikan putriku untuk kau jaga dan kau bahagiakan. Dia adalah nyawaku, jadi tolong cintai dia dengan sepenuh hati,” ucap pria paruh baya itu dengan mata berkaca-kaca karena harus melepaskan putri yang dia cintai untuk dinikahi Nick.

“Aku akan menjaga dan mencintainya dengan sepenuh hati. Aku berjanji padamu, Dad,” balas Nick dengan penuh keyakinan.

Semua mata tertuju pada altar pernikahan, menyimak setiap detail kesakralan pernikahan ini. Kini tiba saatnya untuk pengantin mengucapkan janji pernikahan mereka. Pastor mempersilakan Nick untuk mengucapkan janji pernikahannya lebih dulu.

“I, Nick Jacob, take you, Jovianne Betrys Foster, to be my wife, to have and to hold from this day forward; for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death us do part; according to God’s holy law. In the presence of God I make this vow.”

Nick berhasil mengucapkan sumpah pernikahannya dengan lancar, bahkan dia berhasil membuat orang tua dan saudara-saudaranya terharu. Wanita yang tangannya sejak tadi dia genggam pun tidak bisa menutupi rasa harunya. Jovianne Betrys Foster, atau yang biasa dikenal dengan nama Dokter JB Foster adalah wanita itu. Wanita yang selama hampir dua tahun ini Nick cari dan nyaris mati karenanya. Sosok wanita dingin yang ternyata menyimpan cinta dan luka hatinya dengan begitu baik. Sekarang waktunya Trysha mengucapkan sumpah pernikahannya pada sang suami, lelaki yang begitu ia cintai.

“I, Jovianne Betrys Foster, take you, Nick Jacob, to be my husband, to have and to hold from this day forward; for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death us do part; according to God’s holy law. In the presence of God I make this vow.”

Terdengar suara dokter cantik itu bergetar ketika mengucapkan sumpah pernikahannya. Air mata yang sejak tadi membasahi pipinya turun dengan begitu derasnya. Hatinya diliputi perasaan bahagia yang begitu memuncah, sehingga emosinya meluap seperti sekarang ini. membuat mereka yang mendengarnya juga merasakan haru seperti yang dia rasakan saat ini.

Pastor menerima nampan perak berisikan bunga-bunga segar dengan sepasang cincin bertahtakan berlian dari Niall Jacob McCraven. Putra sulung Sarah Dimitrov-Jacob dan Andrew Niall McCraven itu dipercaya untuk membawakan cincin pernikahan paman dan bibinya. “Dengan berkat dari Tuhan di Surga, jadikanlah sepasang cincin Nick Jacob dan Jovianne Betrys Foster ini sebagai simbol cinta tiada akhir dan kesetiaan. Untuk mengingatkan mereka pada sumpah dan janji mereka di hadapan Tuhan.”

Nampan perak berisikan cincin itu kini telah berada tepat di hadapan pasangan yang baru saja mengucapkan sumpah pernikahan mereka. Nick dipersilakan lebih dulu untuk menyematkan cincin bertahtakan berlian itu di jari manis sang istri. Setelah itu barulah Trysha melakukan hal yang sama padanya.

Suara tepuk tangan terdengar memenuhi seluruh penjuru katedral ketika Pastor mempersilakan Nick dan Trysha untuk berciuman. Setelah acara pemberkatan selesai, seluruh keluarga Jacob, Foster dan McCraven bertolak menuju sebuah taman bunga yang menjadi tempat perjamuan dengan beberapa tamu.

The Prosecutor Billionaire - Serial The Jacob 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang