26. Masalah dalam hubungan
●●●
Rezka menyimpan boneka besar itu diruang keluarga, setelah itu menghampiri Mamih Elin.
"Mih.." Mamih Elin mengangguk.
"Eh, A. Sampai dari kapan?" Rezka menyalimi orang tua Neira itu.
"Baru saja. Neira gimana, Mih?" tanya Rezka to the point.
"Neira diatas bareng Leta, badannya panas. Kata Leta habis berantem sama Aa ya?" tanya Mamih Elin. Tanpa ragu Rezka mengangguk, toh Rezka tak bisa berbohong kepada orang tua.
"Berantem kenapa? Cerita aja dulu sama Mamih, Mamih pengen tahu sudut pandang dari Aa," jelas Mamih Elin.
"Tadi siang Aa gak enak badan, dan jadwal Aa juga donorin darah buat Xavier. Neiranya ngelarang," tukas Rezka seadanya.
"Lagian Aa ada-ada aja, pantas saja Neira ngelarang. Sekarang udah donor darah nya?" Mamih Rianti mengamati tangan Rezka, Rezka mengangguk.
"Udah." Mamih Elin menghela nafas.
"Yasudah lebih baik Aa samperin si Kakak gihh, kasih perhatian pasti khawatir sama Aa."
"Ia, Mih."
"Suruh Leta kebawah ya." Rezka mengangguk dan meninggalkan Mamih Elin yang akan memasak untuk malan malam apalagi sekarang akan masuk waktu magrib.
Ceklek
Leta yang sedang memeluk Neira pun melepaskan pelukan itu. Neira juga melihat Rezka yang kini berjalan kearah nya.
"Let, kata Mamih kebawah dulu." Leta mengangguk.
"Ra, gua kebawah dulu ya." Setelah itu Leta pun turun kebawah hingga tersisa Rezka dan Neira.
"Kenapa sayang?" tanya Rezka membelai rambut Neira yang sedikit acak-acakan.
Neira tak menoleh kepada Rezka, karena kesal Neira masih ada. "Kenapa bisa kayak gini, hem?"
"Sayang marah ya?" Rezka semakin mendekat.
"Mual," lirih Neira menjatuhkan kepalanya pada bahu Rezka. Rezka menatap Neira dengan pandangan khawatir.
"Mau aku antar kekamar mandi?" Neira menggelengkan kepalanya.
"Gak mau.."
"Terus kamu mau apa Yang?" lirih Rezka mengabaikan pusing dan lemasnya sendiri.
"Maaf."
"Kok minta maaf?" Neira menatap Rezka hangat.
"Kamu harus cape-cape kesini padahal kamu dari rumah sakit, lihat kamu sampe pucet gini," lirih Neira sembari mengenggam tangan Rezka.
"Gak papa Sayang, aku jauh lebih khawatir tau kamu sakit."
"Aku minta maaf, kamu sampe keringetan dingin gini.." Rezka merangkul Neira, mengusap pucak rambut kekasihnya dengan tangan kirinya.
"Aku beli boneka buat kamu."
"Boneka? Mana?" Ekspresi Neira antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAREZKA (PO 15 Maret-28 Maret)
Novela JuvenilBerusaha terlihat baik dengan sakit yang terus menghujamnya. Dan tanpa orang disadari ada luka yang enggan diperlihatkan dan dapat disembunyikan.' Start : 23 maret 2022 Finish : 24 Juni 2022 Sumbergambar : Instagram, Pinterest dan google.