12. Kebersamaan
●●●
"Ayolah please Rez!" pinta Sergio.
"Gak bisa gua, Yo!" Sergio berdecak kesal.
"Kali ini aja kenapa sih? Lo harus nyanyi sama band sekolah kan lo tau Fatih dan yang lainnya gak ikut perkemahan," jelas Sergio.
Sergio kembali mengajak Rezka untuk bernyanyi karena perkemahaan ini diadakan pentas seni kecil-kecilan yang tentu saja akan dimeriahin oleh band sekolah mereka..
"Gak ada yang lain?"
"Ada vokalis cuma satu, percaya sama gua hampir 90% anak-anak disini pada berharap lo juga nyanyi," kata Sergio.
"Gimana ya?"
"Gua emang gak tau kenapa lo enggan lagi berurusan sama musik, tapi ayolah bantu gua sekarang, Rez," ucap Sergio memelas.
"Mungkin karena gua ada salah, anak-anak musik ada salah sama lo jadi lo gak mau berurusan sama musik. Tapi kalau emang kayak gitu kebenarannya, gua minta maaf dan gua mohon sekarang aja, Rez!"
Rezka terlihat sedang berpikir dan mereka sadari ada Gema yang menghampiri mereka.
"Ada apa?" tanya Gema.
"Gua butuh Rezka buat ngisi vokalis band buat nanti," tukas Sergio to the point.
Gema menoleh kepada Rezka yang menampilkan raut datar. "Lo mau, Rez?"
"Kalau lo emang mau sana bantuin kasian," ucap Gema tanpa berpikir panjang.
"Gak papa, percaya sama gua."
"Iya, Rez. Bantu gua deh, karena penampilan lo yang pasti ditunggu anak-anak. Mau ya?" Rezka mengangguk.
"Yaudah gua mau." Sergio tersenyum dan menepuk bahu Rezka.
"Thanks udah bantu." Rezka mengangguk dan seakan ada yang mau Rezka sampaikan lagi.
"Yo, gua masih bagian dari musik Smarawa kan?"
"Iyalah. Kita bahkan masih berharap lo balik lagi, tapi yaudahlah kita tunggu kabar baiknya aja."
"Thanks."
"Kalau gitu gua duluan ya," pamit Sergio dan meninggalkan keduanya.
"Kali ini aja gak papa," tukas Gema yang dibalas senyuman oleh Rezka.
"Gua dukung lo, apapun itu."
"Thanks."
"Lagian Sergio baik, dia gak kecewa saat dimana lo memutuskan keluar dari ekskul musik. Bahkan sampai saat ini dia masih keukeuh ngajak lo balik."
Rezka mengangguk. "Gua pengen balik keekskul musik, Ge."
"Sergio tau alasan kenapa lo keluar?" Rezka menggelengkan kepalanya.
"Gak tau, dia cuma tau karena gua sibuk di Osis."
"Yaudah gua dukung aja. Ayo sholat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NAREZKA (PO 15 Maret-28 Maret)
Roman pour AdolescentsBerusaha terlihat baik dengan sakit yang terus menghujamnya. Dan tanpa orang disadari ada luka yang enggan diperlihatkan dan dapat disembunyikan.' Start : 23 maret 2022 Finish : 24 Juni 2022 Sumbergambar : Instagram, Pinterest dan google.