2. 🦋

1.4K 82 3
                                    

Sementara itu, di kelas 5A Teknik Mesin yang nampak riuh karena jam kosong itu sedang heboh karena salah satu mahasiswa yang mengisi formulir event di kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, di kelas 5A Teknik Mesin yang nampak riuh karena jam kosong itu sedang heboh karena salah satu mahasiswa yang mengisi formulir event di kelasnya. Para mahasiswa dan mahasiswi mendekatinya sambil berteriak heboh. Dia adalah Johnathan Suh yang biasa dipanggil Jo. Parasnya yang tampan dengan tubuh tinggi dan kekar itu yang sangat menandakan bahwa ia sering bertengkar dengan anak kampus lain. Ia juga merupakan idola para mahasiswa. Namun sampai detik ini, ia tidak ingin memiliki pacar. Terlalu merepotkan dan menghabiskan waktu, batinnya.

"Jo, tar kalo beneran jam kosong kita langung gas latian aja sama anak-anak biar penampilan kita bagus." Jefri sahabat Johnathan yang merupakan seorang ambisius sangat bersemangat untuk latihan.

"Sip dah tapi keknya harus dirapatin dulu aja. Kira-kira kita bakal lawan prodi apa ya?" ujar Johnathan sambil mengisi formulirnya.

"Tergantung anak prodi apa yang daftar eventnya," ujar Jefri yang langsung diangguki oleh Johnathan.

"Semangat ya Jo. Nanti aku bawain minuman banyak buat tim kamu." Salah satu gadis berambut sebahu tersenyum ke Jonathan namun Johnathan masih saja fokus pada formulir itu tanpa menengok sedikit pun ke gadis itu.

"Aku siap kok Jo buat jadi tukang lap keringet kamu," ujar gadis berambut pirang sambil mengedipkan matanya dan membuka kancing kemeja atasnya bermaksud menggoda Johnathan. Dan lagi-lagi, Johnathan sama sekali tidak meresponnya.

Dari ujung pintu terdengar suara teriakan Luki dan kedua pria tampan lainnya. Satunya bernama Lee Juno, seorang pria tampan dengan eyesmilenya membuat siapapun yang melihatnya sangat gemas. Sedangkan pria satunya lagi bernama Kim Juan yang merupakan pria sangat kalem dan baik. Mereka merupakan sahabat Johnathan dan sama-sama masuk UKM basket. Ketiga sahabatnya itu menghampiri Johnathan dan Jefri yang sedang digoda oleh para gadis centil.

"Waduh daripada sama Jo mending sama gue aja!" Luki berekspresi menggoda sambil sesekali cengengesan.

"Gue laporin Dery tar auto di gaplok lo." Juno memutar bola matanya malas.

"Canda elah gue kan masih cinta mati sama Dery." Luki masih saja cengar cengir.

"Mending sekarang kita ke lapangan basket aja. Sekalian rapatin tentang event ini," ujar Johnathan yang telah menyelesaikan isi formulir bersiap membawa formulir itu ke ruang BEM.

"Bentar dah gue chat anak-anak dulu tar takutnya pada gak bisa gara-gara masih jam mata kuliah." Juan langsung mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan ke grub basket.

"Yok lah kita duluan aja ke lapangan. Risih gua banyak cewek-cewek pengganggu." Johnathan langsung berjalan keluar kelas yang diikuti oleh keempat sahabatnya. Para gadis itu terluhat kecewa dengan ucapan Johnathan namun tetap saja masih banyak gadis yang tidak mau menyerah mendekati Jo. Ketika melewati gedung prodi Manajemen, Luki langsung menuju ke jendela ruang kelas 5C Manajemen. Berniat menggoda Dery yang sedang di dalam kelas. Dery melotot ke arah Luki karera takut ketahuan dosennya. Luki hanya membalas dengan cengiran dan love sign pada jarinya.

𝐌𝐲 𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲, 𝐌𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 || Johndo || END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang