Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini tepat h-1 sebelum Johnathan berulang tahun. Hadiah yang dikirimkan oleh mamanya Johnathan sudah tiba di rumah Dorriel yang bahkan Dorriel tidak tahu isinya apa. Begitupun dengan hadiah berisi figura karakter bernama Nemesis dari game Resident Evil yang disiapkan oleh Dorriel. Dorriel juga tidak lupa memesankan kue rasa matcha untuk Johnathan. Sebenarnya juga hari ini ada latihan band, namun Dorriel sudah meliburkannya karena ia ingin memberikan kejutan untuk Johnathan. Dorriel juga sebenarnya ingin mengajak sahabatnya untuk merayakan ulang tahun Johnathan namun gengsinya masih terlalu besar yang membuat Dorriel ingin merayakannya sendiri.
Hari ini hari minggu, Dorriel libur kuliah karena tidak ada jam mata kuliahnya. Sudah siang hari ia mempersiapkan kejutan untuk Johnathan sampai tidak sadar bahwa Johnathan belum menghubunginya. Ia segera mengirim pesan kepada Johnathan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hhhh elah." Dorriel menghela napasnya.
Dorriel memilih untuk tidur sambil menunggu Johnathan membalas pesannya itu.
.
━━━━━━
.
Sementara itu di rumah Juno, sahabat Johnathan beserta tunangannya Jefri yaitu Yorina juga telah mempersiapkan kejutan ulang tahun untuk Johnathan. Mereka saat ini sedang mendekorasi kamar Juno dengan balon, bunga, dan hadiah untuk Johnathan.
"Eh Do tau gak kalo ntar jam 00 ulang tahunnya Jo?" Tanya Jefri kepada Luki.
"Keknya sih udah. Soalnya kata Dery dia tiba-tiba ngeliburin latihan band hari ini." Jawab Luki sambil menata balonnya.
"Dia bakal ngasih kejutan juga gak ya buat Jo?" Tanya Juno.
"Gak tau dah. Apa gue tanya aja kali ya ajakin bareng ngerayainnya?" Luki berpikir sejenak.
"Jangan lah. Kita kasih aja privasi buat Jo sama Do hahaha. Do juga keknya gak bakal mau kalo diajak bareng, dia kan gengsian," ujar Juan sambil tertawa.
"Eh gue ada ide." Yorina tersenyum menyeringai.
"Apa?" Tanya Juno.
"Ada deh. Dah kita fokus aja ngedekor. Semoga aja Jo gak curiga sama Jefri yang ngajak dia jalan." Yorina tersenyum sambil menata wine hadiah untuk Johnathan.
