Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback on
Johnathan merupakan anggota OSIS di SM High School. Ia kerap sekali mendapat tugas untuk mengurus berbagai acara sekolahnya. Ia saat ini berada di kelas XI IPA 2. Johnathan bersama dengan kedua teman OSISnya YangYi dan Varro sedang berkutik di ruang OSIS karena kepala sekolah memerintahan mereka untuk memotret dan merekam siswa unggulan bidang non akademik di sekolahnya lalu dipajang pada banner sekolah.
"Gue aja deh yang ngefotoin," ujar Johnathan sambil mengatur lensa kameranya.
"Tar anak-anak pada gak fokus lagih difotoin sama lo. Tar yang ada malah minta foto berdua sama lo." Ledek Yangyi.
"Kagak elah. Gue juga sering nolak." Balas Johnathan yang masih sibuk mengatur kameranya.
"Jo nolak tapi tetap aja jir banyak yang maksa buat foto bareng. Berasa Jo artis aja dah. Padahal gue juga gak kalah ganteng dari Jo hahaha." Varo tertawa.
"Yaudah mana daftar nama anak-anaknya yang buat difoto?" Tanya Johnathan.
"Nih." Yangyi menyerahkan selembaran kertas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca nama-nama yang ada di kertas itu, Johnathan bersiap menuju perpustakaan yang akan dijadikan background foto dan videonya. Yangyi dan Varoo mengikuti Johnathan dari belakang. Ketika baru membuka ruang OSIS, Johnathan sudah risih dengan tatapan siswa-siswa yang memanggil namanya.
Setelah sampai di perpustakaan. Sudah ada lima siswa unggulan yang menunggu. Disertai siswa lain yang mengintip dari jendela perpustakaan. Johnathan mulai memanggil dari siswa pertama untuk difoto dan divideokan. Setelah tiga siswa selesai, seharusnya tersisa dua siswa, namun hanya siswa urutan terakhir saja yang berada di sana.
"Kim Dorriel." Panggil Johnathan.
"Mana dah keknya tadi tuh anak ada." Varo mencari Dorriel di sekitar perpustakaan.
