Keheningan menyelimuti keduanya ketika Johnathan menanyakan hal itu kepada Dorriel. Dorriel yang merasa sudah tidak bisa denial lagi terkait perasaannya pun langsung menutupi seluruh wajahnya dengan selimut.
"Hm." Gumam Dorriel dibalik selimutnya.
"Ha? Apaan?" Johnathan sepertinya kurang memahami maksud Dorriel.
"Hm hm." Gumaman Dorriel lebih keras.
"Ha? Beneran cemburu?!" Johnathan segera bangun dari tidurnya lalu menyalakan lampu.
Johnathan melihat Dorriel yang saat ini menutupi wajahnya dengan selimut. Johnathan tersenyum lalu berusaha membuka selimut itu namun Dorriel tetap menahannya dan berpura-pura tidur.
"Tidur beneran apa pura-pura nih? Hahaha tapi gak papa sih kalo masih salting. Good night, Do." Johnathan sekilas mengusap rambut Dorriel.
Malam itu adalah malam yang sangat membahagiakan bagi Johnathan. Sedangkan bagi Dorriel, malam itu terasa sangat memalukan. Jantung keduanya tidak bisa berhenti berdetak malam itu.
.
━━━━━━
.
Dorriel mengucek matanya. Ia terbangun dari tidurnya lalu melihat ke arah lantai terdapat Johnathan yang masih terlelap. Dorriel ingin membangunkan Johnathan dengan cara menggoyangkan pundaknya namun badan Johnathan terasa panas. Dorriel membuka ponselnya terdapat panggilan dan pesan yang tidak terjawab. Dari bundanya dan dari sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲, 𝐌𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 || Johndo || END ✔
Fanfiction𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐨 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐬𝐤𝐞𝐭 𝐉𝐨 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚. 𝐊𝐞𝐝𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐭𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐝...