15 : RENCANA

31 26 24
                                    

Seorang pria tampak mematut dirinya di depan cermin. Setelan kemeja berwarna hitam yang dipadukan dengan celana putih melekat pada tubuh gagah pria itu. Begitu selesai menata rambutnya, pria itu tampak puas dengan panampilannya saat ini. Ia pun segera melangkah keluar dari kamar.

Ha Seok tampak menyiapkan beberapa makanan yang dimasukannya ke dalam kotak makan. Setelahnya ia menyimpan kotak makan tersebut ke dalam keranjang piknik. Tak lupa ia memasukkan beberapa buah-buahan segar dari dalam kulkas. Ia juga mengambil beberapa minuman soda untuk dibawanya.

Jung Min yang tampak rapi dengan kaus putih dipadukan dengan kemeja kotak-kotak menampakkan diri. Ia mengamati Ha Seok yang tampak sibuk menyiapkan beberapa hal.

"Hyung. Apa yang sedang kau lakukan?"

Jung Min mendekat sembari mencomot satu potong sandwich yang masih tersisa di atas piring.

"Aku ingin pergi piknik di dekat Sungai Han," balas Ha Seok yang masih sibuk berjalan mondar-mandir.

"Dengan siapa?"

"Ada, seseorang."

"Gadis itu?"

Ha Seok menatap sekilas ke arah Jung Min yang menatapnya sembari mengunyah potongan sandwhich dalam mulutnya. Tak berniat membalasnya, Ha Seok merapikan kembali peralatan yang tadi digunakannya.

"Apakah ia baik-baik saja, hyung? Apa ia berada di rumah studiomu?" tanya Jung Min kembali.

"Ya. Aku baru akan ke sana untuk memeriksa keadaannya," balas Ha Seok.

"Hyung, kau belum menceritakannya kepadaku."

"Najunge, Jung Min-ah. Aku pasti akan bercerita kepadamu."

Dari arah lain, sepasang suami istri yang telah rapi mengenakan setelan jas turut bergabung bersama kedua putranya tersebut.

"Wah, tumben sekali kalian berdua sudah rapi," ucap Min Cheol merangkul Jung Min yang berada di sampingnya.

"Ha Seok-ah, apakah kau akan pergi piknik?" tanya Hae Ra memeriksa keranjang piknik yang berada di atas meja.

"Ne, eomma. Aku akan pergi piknik. Aku juga telah membuatkan sandwhich untuk sarapan pagi ini. Eomma dan appa mengatakan jika ada meeting penting pagi ini. Setidaknya makanlah sandwhich agar tidak kelaparan," ucap Ha Seok.

"Putra tertua eomma memang sangat pengertian. Gomawo, Ha Seok-ah," ucap Hae Ra bangga.

"Jung Min-ah, apakah kau juga akan pergi piknik bersama Ha Seok?" kali ini giliran Min Cheol yang bertanya kepada putra bungsunya itu.

"Tidak. Hyung akan pergi dengan yeojachingu-nya," balas Jung Min santai yang berhasil mendapat tatapan tajam dari kakaknya itu.

"Mwo? Pacar? Ha Seok-ah, apakah kau sudah memiliki pacar? Mengapa kau tidak memberitahu eomma?" timpal Hae Ra.

"Tidak, eomma. Bukan begitu. Jung Min hanya asal berbicara saja. Appa, jangan dengarkan perkataan Jung Min," balas Ha Seok tak terima telah dituduh.

"Aku tidak salah. Yeoja chinan chingu. Teman perempuan, maksudku," balas Jung Min tak mau kalah.

Gelak tawa Hae Ra dan Min Cheol bergema melihat kedua putranya yang saling beradu argumen.

"Sudah. Sudah. Mari kita sarapan bersama," ucap Min Cheol menengahi kedua putranya itu.

"Appa, sepertinya aku harus pergi sekarang. Aku akan mampir ke rumah studio terlebih dahulu. Kalian makanlah bersama tanpa aku," ucap Ha Seok.

Meeting You | 너를 만나다 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang