Ha Seok melangkah keluar dari gedung yayasan yang menaungi karirnya. Ia datang untuk meminta pengunduran waktu keberangkatannya ke Pulau Jeju. Namun, pihak yayasan tidak dapat memenuhi permintaan tersebut.
"Maafkan saya Tuan Jeon. Galeri seni di Pulau Jeju ingin segera menyelenggarakan pameran amal tersebut. Kita tidak dapat menunda dari jadwal yang ada."
Pria itu menatap langit yang begitu cerah. Ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Yeobseyo?"
"Eun Bi-ya, kapan kau selesai kuliah hari ini?"
"Aku masih ada satu kelas terakhir. Sekarang aku sedang berjalan menuju ruangan. Kemungkinan aku selesai sembilan puluh menit ke depan."
"Baiklah kalau begitu. Aku akan menjemputmu."
"Arraseo."
Pria itu mematikan panggilan telepon. Ia meneliti jadwal kegiatannya selama di Pulau Jeju yang baru saja dikirimkan kepadanya.
"Ha Seok-ssi?"
Saat tengah asyik menatap ponselnya, ada suara lembut yang menyapa pendengarannya. Pria itu mengalihkan atensi dari ponselnya menuju sumber suara.
Seorang gadis cantik berambut cokelat panjang bergelombang dengan dress putih berdiri tak jauh darinya. Gadis itu tampak meneliti sosok yang dipanggilnya tadi. Setelah memastikan ia tidak salah orang, senyuman manis diumbarnya kepada pria di hadapannya itu.
"Aku benar! Jeon Ha Seok!" serunya gembira.
"Kang Ji Eun?"
"Ya, benar. Ini aku. Kang Ji Eun," balas gadis itu.
Sontak kedua mata pria itu membulat. Ia tampak sumringah mengenali gadis itu dan dapat berjumpa dengannya kembali. "Woah! Sudah lama sekali tidak berjumpa. Apa kabar?"
Keduanya saling berpelukan sejenak dan berjabat tangan.
"Aku baik-baik saja. Kebetulan ada urusan di sini dan tidak sengaja melihatmu," balas Ji Eun.
"Ah, begitu. Kapan kau kembali dari Amerika? Mengapa tidak memberitahuku?" tanya Ha Seok.
"Aku kembali satu bulan yang lalu. Aku memang sengaja tidak memberitahumu. Saat kembali, masih ada banyak pekerjaan yang harus aku lakukan. Aku berniat menghubungimu saat semua pekerjaan itu telah selesai," jelas Ji Eun.
"Kalau begitu, apakah kau juga belum bertemu dengan Hae Jin?"
"Belum, aku akan menyapanya nanti sekaligus berpamitan. Aku masih memiliki pekerjaan lain. Aku akan pergi ke Pulau Jeju esok hari. Mungkin kita bertiga dapat berkumpul untuk minum bersama setelah aku kembali dari Pulau Jeju," ucap Ji Eun.
Kang Ji Eun termasuk orang yang dekat dengan Ha Seok dan Hae Jin. Mereka bertiga dapat dikatakan sebagai tiga serangkai. Selama di bangku perkuliahan dulu, mereka sering menghabiskan waktu bersama. Ji Eun satu jurusan dengan Ha Seok, yakni seni murni. Tak heran lagi jika gadis itu kini juga termasuk sebagai kurator sukses seperti Ha Seok.
"Jeju-do? Apakah kau juga pergi ke sana?" tanya Ha Seok.
"Kau juga? Pimpinan Han menugaskanku untuk meng-handle pameran amal di Pulau Jeju," balas Ji Eun.
Pria itu tertawa. "Wah, sepertinya kita memiliki project yang sama."
"Sungguh? Aku tidak sabar untuk bekerja bersamamu."
Kedua insan itu saling tertawa.
"Ha Seok-ah, kalau begitu aku akan masuk dulu. Pimpinan Han sepertinya telah menunggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meeting You | 너를 만나다
Teen FictionSial, seseorang datang dalam hidupku. Seseorang yang tak diundang, tanpa permisi mengetuk pintu yang telah kututup rapat. Ia orang yang selalu menggoyahkan diriku. Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus mendengarkan perkataan orang itu, bahwa...