Nathan dan lainnya langsung membuka pintu kamar jian, dan terlihat lah jian yang masih tertidur pulas dia atas kasurnya. Nathan berdecak kesal saat melihat jian enak enakan tidur.
Dia menyuruh hendra untuk membangunkan jian. Hendra pun menurut dia menghampiri jian dan menepuk pundak jian berulang kali agar jian bangun. Tapi, hendra sudah menepuk pundak jian berulang kali namun jian tidak kunjung bangun.
"ck." decak nathan dan mendorong pelan bahu hendra, agar hendra bangun dan dia yang akan membangunkan jian.
"woi! Bangun lo!" gentak nathan memukul lengan jian dengan kencang. Sampai suara pukulan itu terdengar oleh indah, yang berdiri di depan pintu kamar jian, dia kepo dengan semuanya.
Tapi jian tak bangun bangun, membuat mereka bertiga kesal, dan nathan menaruh kedua tangan nya di pinggang dengan wajah kesal nya, lalu dia melirik ke arah pintu kamar jian yang terbuka, terlihat indah yang berdiri memerhatikan mereka.
Nathan terdiam sejenak, memikirkan siapakah wanita itu, mengapa ada dirumah jian?. Tapi setelah mengingat jian suka mempermainkan wanita, dia befikir itu adalah jalang yang di sewa oleh jian malam ini.
"terus gimana nih? Orang nya gak bangun bangun." tanya hendra kepada nathan.
Kemudian nathan menatap ke arah jian yang masih tertidur. "kayanya nih anak abis mabok."
"iyalah. Tuh buktinya."ujar jendra menunjuk ke arah indah, yang termaksud mengira indah adalah jalang yang disewa oleh jian untuk memuaskan dirinya saat mabok.
Melihat penampilan indah yang sangat sopan, pikiran nathan mengenai bahwa indah adalah jalang nya jian pun berubah. Biasanya jalang selalu berpakaian sexy menggoda. Tapi ini berbeda, pakaiannya sangat tertutup.
Karena penasaran, dia pun berjalan menghampiri indah, sedangkan indah ketakutan saat salah satu dari teman jian berjalan ke arahnya.
Dia membalikkan badannya untuk pergi, namun tangan nya ditarik oleh nathan,membuat indah semakin ketakutan saat melihat tatapan seram nathan.
"lo jalang kan??" tanya nathan menatap tajam ke indah.
Dengan cepat indah menggeleng.
Nathan tersenyum karena jalang milik jian kali ini sangat cantik dan sepertinya sangat polos. Jadinya dia ingin mempunyai jalang seperti indah.
"gak usah malu malu, mending ikut gua dah. Eh apa lo udah puasin si jian? Makanya tuh anak tepar?" tanya nathan menggoda indah.
Indah menjauhkan wajahnya saat disentuh sentuh oleh nathan.
"kalo gitu, sekarang lo gua sewa, gua mau tau bermain sama cewek tertutup dan muka polos kaya lo." ujar nathan menatap indah.
Indah mengerutkan dahinya,tidak mengerti apa yang dikatakan oleh nathan. Bermain?? Bermain apa? Masa malam malam main , ini waktunya sudah memasuki jam tidur malam. Harusnya tidur malam, bukan bermain.
"aku bukan jalang."
Melihat pergerakan tangan indah, membuat nathan membeku seketika. Ekspetasinya sangat tinggi, mengira bahwa indah adalah cewek cantik.
"lah? Bisu lo?" ketus nathan menatap sinis ke indah. Kemudian indah menjawab dengan anggukan kepala.
"najis!" pelan nathan menatap indah dari atas sampai bawah.
Kemudian jendra dan hendra datang disamping nathan sembari menatap indah dari atas sampai bawah.
"lo ngapain sama nih cewek bisu?" tanya hendra masih menatap indah.
Nathan tersenyum miring. "masa si jian gak mampu kali ye bayar jalang yang cakepan dikit? Masa model begini di sewa? Desah aja kaga bisa wkwk." ujar nathan meledek jian.
KAMU SEDANG MEMBACA
MM
Fiksi RemajaPeringatan 21+, banyak adegan anu nya dan konflik BAHASA PRONTAL BGT Wajib follow author gntng Seorang cowok yang dikenal tampan penyuka sex bebas, tiba tiba disadarkan oleh cewek biasa yang dikenal bisu.