26. Dibuat bingung

2.9K 161 21
                                    

Indah melihat jian yang sedang duduk di kursinya sembari menulis sesuatu di buku, sepertinya jian sedang belajar. Indah tak berani menghampiri jian untuk meminta maaf karena kemarin setelah dia bertengkar dengan jian dia langsung bergegas menuju kantor polisi untuk menanyakan secara langsung kepada polisi penyebab kematian harumi.

Polisi sudah menjelaskan secara detail kronologi kematian harumi dan memang mengarahkan ke kasus bunuh diri dan juga penyebab penyakit yang di derita oleh harumi.  Dan tidak ada tanda tanda yang mengarahkan kematian harumi ke kasus pembunuhan.

Saat itu dia sangat bersalah, dan terlalu kejam untuk menyuruh jian pergi dari hidupnya selamanya.

"Hai kak!" tiba tiba seorang laki laki datang. Laki laki itu tampak tersenyum nakal saat menyapa dan menowel dagu indah dengan genit membuat indah ketakutan.

Indah terus menghindar saat laki laki itu berusaha menyentuhnya. Laki laki itu bernama Rio.  Rio juga dikenal sebagai playboy baru di sekolah tersebut. Dia suka menggoda goda wanita di sekolah dan mempacari banyak wanita.

"lucu banget sih muka nya, bikin gemes deh." ujar Rio ingin menyentuh wajah indah tapi indah dengan cepat menepis tangan rio.

"kenapa sih jutek banget deh."

Semua hanya diam saja melihat indah yang sedang digoda oleh Rio. Apalagi misel, misel malah senang jika melihat indah kesulitan seperti itu, misel juga terheran heran saat melihat ke arah jian.  Jian sedang sibuk menulis tanpa memerhatikan indah.

Indah berdiri untuk pergi, dan menghindari rio.  Tapi lengan nya ditahan oleh rio dengan senyuman nakal nya menatap indah.  Sedangkan indah menatap rio dengan wajah kesal nya.

"lepasin!" marah indah saat rio tetap memegang lengan nya dengan erat.

Indah menatap ke semua teman kelas nya, mereka hanya diam sibuk dengan aktivitas mereka masing masing dan tidak peduli dengan nya termasuk jian juga.

Rio menarik tangan indah untuk keluar kelas , menyeret indah ke tempat sepi dilorong kelas itu sepi, indah di dorong ke dinding dengan kasar membuat punggung nya terbentur dengan dinding secara kencang.

Rio mendekatkan wajahnya ke wajah indah sambil tertawa melihat indah sedang ketakutan. Dia keluarkan sebatang rokok dari kantong seragam nya.

Dia menarik tengkuk leher indah sehingga mata mereka saling menatap. Indah mulai mengenangkan air matanya.

"cup, cup,  jangan nangis. Cengeng banget sih?" goda rio menowel dagu indah lalu tangan nya mulai berani menyentuh payudara indah.

Indah membulatkan matanya saat kedua tangan rio memegang kedua payudara nya dia berusaha memukul dada rio agar menjauh dan juga menepisi tangan rio agar berhenti memegang payudaranya.

"tolong lepasin!!, aku bakalan teriak kalo kamu gak lepasin aku!!" ancam indah sembari menepisi tangan rio yang kini meremas remas payudara  nya dengan gemas.

Rio tersenyum kemenangan saat indah mulai meneteskan air mata. Berharap akan ada seseorang yang membantunya sekarang.

"silahkan. Gue gak takut,  TT lo enak juga ya." ujar rio semakin bersemangat meremasi payudara indah dengan cepat.

Indah membungkam mulutnya sendiri menahan suara desahan yang bisa dia keluarkan atas perbuatan rio kepadanya.

Rio membuka paksa kedua tangan indah yang menutupi mulut indah, "desah aja, gak akan ada yang denger kok." ujar rio dan berani menciumi leher indah.

Indah menangis dia berusaha mendorong dorong badan rio yang sedang menindihnya sekarang. Indah menahan mulutnya agar tidak mengeluarkan suara desahan.

BRUGHH!!

MMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang