12.Kepergian Cheska

16.8K 172 41
                                    

Indah sedang menyalin jawaban tugas dari bukunya ke buku tugas jian, itu disuruh oleh jian, karena jian tidak pernah mengerjakan tugas sama sekali selama dia sekolah.

Cheska tiba tiba datang, duduk disamping indah, membuat indah terkejut melihat kedatangan cheska tiba tiba. Cheska tersenyum manis saat indah menatapnya.

"lagi ngerjain tugas? Tumben, biasanya gak pernah ngerjain tugas di sekolah." ujar cheska melihat indah menulis tugas, tapi dia mengerutkan dahinya saat melihat ternyata indah menyalin jawaban.

"kok? Emangnya ada yang salah sama jawaban nya? Apa,  lo salah buku?" tanya cheska lagi dengan bingung.

Indah tersenyum tipis sambil menggeleng.  "ini buku punya jian, dia minta tolong sama aku,  buat salin jawaban tugas aku ke bukunya."

Melihat jawaban indah, membuat cheska kesal, dia pun mengepal kedua tangan nya,  kemudian dia menarik buku milik jian dari tangan indah dengan kasar membuat indah terkejut melihat tindakan cheska.

Cheska melempar buku jian ke arah jian yang sedang menggoda cewek cewek di kelas.  Jian pun terkejut dan terdiam saat cheska melempar buku ke wajahnya.

Cheska menatap tajam ke jian. Seakan akan tidak kata ampun lagi untuk jian,  karena jian telah menjadikan indah sebagai babu.

"maksud lo apan? Tiba tiba lempar buku ke muka gue?!" tegas jian mendekat ke cheska.

Cheska masih menatap mata jian penuh amarah. Lalu dia mendorong bahu jian dengan kencang. "gua yang harusnya tanya ke elu! Maksud lo apan?! Suruh suruh indah salin jawaban nya ke buku lo!" marah cheska menarik kerah baju jian.

Seluruh siswa di kelas itu terdiam mengerumuni pertengkaran antara jian dan cheska.  Karena baru pertama kali mereka melihat jian dan cheska bertengkar seperti ini.

Jian tersenyum miring mendengarnya. "ohh lo mau belain tuh cewek lagi? Lo masih belum sadar? Belom sadar kalo cewek yang lo suka itu, cacat!"

Cheska semakin menggertakan gigi nya saat indah di hina oleh jian.

"gua tanya sama lo. Apa yang lu dapetin dari cewek kaya dia?! Cuma sial doang yang lo dapetin kalo lo sama dia."

"gua begini karena peduli, gak mau liat temen gua ikut sial cuma gara gara suka sama cewek muram kaya dia!" lanjut jian.

Tiba tiba seseorang mendorong indah masuk ke dalam pertengkaran itu. Indah ditatap oleh cheska dan jian.

"lo liat, apa yang lo suka dari nih cewek?, bikin gua muak tau gak, jijik banget gua liat nya,  jangan deh, jangan lo rusak nama baik keluarga lo karena cewek ini." ketus jian menatap ke arah indah

Indah hanya diam, menunduk tidak menjawab perkataan jian. Padahal dada nya semakin sesak saat jian terus menerus menghina nya.

Cheska yang sudah marah, dia menonjok pipi jian dengan kencang, membuat seluruh siswa berteriak

BRUGGGHH!!

BRUGHH!!

BRUGHH!!

jian terjatuh ke lantai akibat tonjokan cheska.  Tapi ternyata cheska belum puas,  cheska menindih jian, dia terus menerus menonjok nonjok wajah jian dengan sangat cepat.

Indah dan lain nya berusaha menarik cheska agar berhenti memukul wajah jian yang sudah mulai memar dan membiru akibat tonjokan dari cheska.

"udah!. Udah!"

"cheskaa!"

"jiann!!"

"udah gapapa seru ini, jarang banget kan kita liat dua sahabat  ini berantem kaya gini."

MMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang