"sshhh akhh anjing!"
Jian memejamkan matanya sambil mengigit bibir bawahnya saat tangan nya dengan cepat memaju mundurkan kontolnya sendiri.
"kontolhh baperan anjinghh, sukahh ngentodd nuluhh." jian masih mengocok kontolnya sendiri di dalam kamar mandi.
Tok
Tok
Tok
"duh sialan. Itu pasti si indah, ngapain sih dia. Ganggu gua aja!" ketus jian masih mengocok kontolnya dengan cepat.
"akhh iyahhh.. Nanti gua keluar! Lo tunggu aja di luar sana!" teriak jian sembari mendesah di balik kamar mandi.
Di luar kamar mandi. Ada indah yang kebingungan karena mendengar suara jian mendesah desah seperti orang kesakitan. Membuatnya panik dan tetap mengedor pintu kamar mandi itu.
"apan lagi sih? Diem kek lo! Gua lagi ngocok, anjing!" gentak jian di dalam kamar mandi semakin cepat mengocok kontolnya.
Keringat nya kini sudah membasahi seragam sekolah nya. Dia tidak menghiraukan gedoran pintu dari indah.
Indah tak mengerti mendengar jawaban jian. Dia semakin penasaran sebenarnya jian sedang apa sampai merintih rintih seperti yang ia dengar.
Tok
Tok
Jian berdecak. Karena indah terus saja mengetok pintu kamar mandi. Karena kesal, dia buka pintu dan langsung menarik tangan indah masuk ke dalam kamar mandi. Tangan kanan nya masih sibuk mengocok kontolnya dengan cepat.
Indah terkejut. Matanya terus melotot setelah melihat apa yang sedang jian lakukan. Jian mendesis desis merasakan kocokan tangan nya sendiri sembari menatap indah dengan wajah beler.
Indah menutup kedua matanya dengan telapak tangan nya sambil menunjuk nunjuk jian.
"apansih? Ahh.. Lo sendiri kan yang mau masuk?! Yaudah liatin gua ngocok nih!" lirih jian saat melihat tingkah indah.
Indah menggeleng, lalu dia ingin keluar dari kamar mandi. Tapi di tahan oleh jian saat jian melihat payudara indah yang masih telihat di tank top. Karena seragam nya tidak bisa dikancingin.
Indah memberontak saat jian menahan nya. Indah di dorong ke tembok, kedua tangan nya di pegang oleh jian. Mereka saling bertatapan. Tatapan jian dengan nakal. Sedangkan indah ketakutan saat jian menyentuh nya dan ditatap seperti itu oleh jian.
Kontol jian masih mengacung mengenai perut indah. Kepala kontol jian mentok di perut indah membuat indah merasakan kontol jian sangat berasa di perutnya.
Jian menatap sayu ke indah. Dia singkirkan rambut panjang yang di kuncir dua ke belakang leher indah. Dan mengusap usapi leher indah. Indah menangis pelan saat jian melakukan itu.
"eh? Kok nangis? Mau dikasih enak loh? Kok nangis?" goda jian mengecup pipi indah.
Indah terus memukul mukul dada jian saat jian tak lagi menggenggam tangan nya. agar jian berhenti melakukan itu kepadanya. Tapi jian tidak peduli.
"jongkok." perintah jian dengan suara seraknya.
Indah yang sudah di ambang ketakutan hanya menurut. Dia berjongkok sembari menangis. Sebelum indah berjongkok, jian menaikkan tank top indah ke atas dan terlihat lah bra putih yang dipakai indah.
Melihat indah berjongkok, jian pun tersenyum senang karena indah menurut kepadanya.
"buka bh lo."
Indah tentu saja menolak. Dia malu melakukan nya, apalagi dia tidak pernah melakukan ini. Dia menggelengkan kepala menolak perintah jian.. Tapi jian menjambak rambut nya saat melihat penolakan dari indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MM
Teen FictionPeringatan 21+, banyak adegan anu nya dan konflik BAHASA PRONTAL BGT Wajib follow author gntng Seorang cowok yang dikenal tampan penyuka sex bebas, tiba tiba disadarkan oleh cewek biasa yang dikenal bisu.