Setelah makanan nya sampai Victor menyuruh pembantunya untuk masuk membawakan makanan yang tadi Victor pesan karena Victor tidak bisa mengambil makanan nya, Karena ada Chilla yang tertidur di Bahu nya.
"Chilla? Makan dulu" Victor menangkup kedua pipi Chilla.
"Sayangg" Victor mengelus pipi Chilla dengan lembut untuk membangunkan Chilla dari tidur nya.
Chilla mengerjapkan kedua mata nya ia sedikit melotot saat wajah Victor sangat dekat dengan nya.
"Makan" Ucap Victor dengan suara lembut.
Chilla mengangguk lemas ia sebenarnya masih sangat mengantuk.
"Sayang?"
"Makanan nya buat besok aja boleh? Gue udah ngantuk banget" Chilla menggaruk leher nya yang tidak gatal sama sekali setelah nya Chilla melanjutkan tidurnya lagi.
Victor hanya tersenyum menanggapi, Ia membiarkan Makanan nya tertinggal di atas Meja.
Victor menggendong tubuh Chilla membawa nya ke dalam kamar.
Ia membaringkan tubuh Chilla dengan pelan lalu Victor naik ke atas ranjang.
Ia melepaskan kaos putih nya lalu membuang nya asal ia berbaring sembari memeluk Chilla.
"Good night Chilla, Nice dream I love you" Victor tersenyum manis setelah itu mereka berdua tertidur pulas.
- - -
Jam 1:45
Victor sudah berusaha untuk tidur tetapi susah sekali ia berdecak kesal, Victor langsung keluar dari Kamar menuju balkon ia menyalakan rokok nya.
Victor mengeluarkan asap nya dari hidung dan mulut sembari melihat pemandangan ya walaupun isi nya cuma Pepohonan, Mansion ini terletak di tengah-tengah hutan.
Chilla mengerjapkan kedua mata nya tiba-tiba saja angin meniup Wajah Chilla ternyata dari balkon.
Ia berjalan menuju balkon, Chilla langsung menemukan Victor yang tengah asik merokok.
"Victor?"
"Chilla?" Victor memadamkan putung rokok nya lalu ia membuang nya.
"Kenapa bangun?" Victor melingkarkan tangannya di pinggang Chilla.
"Dingin banget gue jadi ga nyenyak tidur" Balas Chilla.
Victor hanya diam sembari memandangi wajah Chilla.
"V—Victor?"
"Yes?"
Chilla tidak tau lagi ingin berkata apa.
Victor meremas pinggang Chilla membawanya lebih dekat lagi pada tubuh Victor.
Chilla hanya melotot ia meneguk saliva nya, Mau apa lagi Victor ya Tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [21+] Lelaki berpakaian serba hitam itu berlari menghampiri Chilla dan menutupi mulut Chilla dengan kain yang tadi sudah di beri obat tidur. "MHH-" Kedua mata Chilla perlahan tertutup. "Cepat bawa dia!" Lelaki bertubuh...