Victor kini tengah berbaring di samping Chilla memandangi wajah cantik nya yang kini tengah tertidur dengan pulas.
Victor mengelus pipi tembam Chilla.
Chilla sangat mirip dengan Mommy nya waktu muda dulu Sifatnya, Perilakunya, Sangat sama dengan beliau.
Victor membuang nafas kasar lagi dan lagi, Ia merindukan Mommy nya, Victor turun dari kasur lalu berjalan menuju balkon.
Victor membuka sebungkus rokok ia mengambil satu rokok dari bungkusan itu, Setelah nya Victor menyalakan korek api pada ujung rokoknya, Ia menghisap rokok tersebut.
"Jangan sering ngerokok ya nak"
Victor tersenyum menutupi kesedihannya "Fuck" Victor menundukkan kepalanya ia mengepalkan tangannya dengan kuat.
Tanpa Victor sadari Chilla sudah ada di depan pintu Balkon "Victor?" Panggil Chilla.
Victor yang terduduk di kursi menoleh, Ia tidak peduli dengan kehadiran Chilla di belakangnya "Hey kenapa?" Chilla berjongkok di hadapan Victor menatap wajah Victor yang sangat berantakan.
"Get away from me Chilla" Ucap Victor sembari menghisap rokok nya lagi.
Chilla menarik nafas panjang lalu ia hembuskan perlahan, Chilla tau kondisi Victor sekarang ini.
Chilla mengambil rokok dari sela-sela jari Victor lalu ia buang ke sembarang arah "What are you doing?" Victor menatap wajah Chilla dengan tatapan tajamnya.
Chilla dengan berani duduk di kedua paha Victor, Victor tanpa ragu pun menjatuhkan dahi nya ke bahu Chilla.
"Chilla" Victor melingkarkan kedua tangannya di pinggang Chilla ia memeluknya dengan erat.
Victor meredamkan emosi nya yang sempat meluap tadi.
"Takut" Victor mengeratkan pelukannya pada Chilla.
"Stt gapapa" Chilla mengelus punggung Victor berharap agar itu bisa menenangkan hati dan pikiran Victor.
"Mau cerita?" Lanjut Chilla.
Victor menggeleng.
"Mau kaya gini aja hm?" Ucap Chilla kedua tangannya pun ikut mengelus bagian tubuh Victor.
Victor mengangguk.
Tidak lama setelah itu Victor buka suara lagi.
"Chilla" Victor melepaskan pelukannya ia ingin melihat wajah cantik Chilla.
"Iyaa" Entah kenapa vibes nya terasa sangat berbeda dari hari-hari yang lain Chilla merasa sekarang gampang salah tingkah.
"Mau kiss" Victor mengelus pipi tembam Chilla.
Blush.
"Victor malu" Chilla mengumpatkan wajahnya di dada Victor yang tidak terbaluti oleh pakaian.
"Kenapa malu" Victor terkekeh kecil.
Mereka berdua sama-sama tersenyum, Victor melirik ke arah bibir Chilla yang berkilau dan bewarna pink itu.
Chilla melingkarkan kedua tangannya di leher Victor "You want to kiss me?" Ucap Chilla.
"Yes" Balas nya dengan cepat, Kedua tangan kekar Victor berada di pinggang Chilla.
Victor mendekatkan wajahnya siap-siap untuk mencium bibir Chilla sembari memejamkan kedua matanya.
Chilla malah memundurkan wajah nya dengan komuk menahan tawanya, Ia turun dari tubuh Victor lalu berlari menuju kasur menutupi seluruh bagian tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [21+] Lelaki berpakaian serba hitam itu berlari menghampiri Chilla dan menutupi mulut Chilla dengan kain yang tadi sudah di beri obat tidur. "MHH-" Kedua mata Chilla perlahan tertutup. "Cepat bawa dia!" Lelaki bertubuh...