Kedua tangan Victor bertumpu pada tembok mengurung Gadis kecilnya itu memberi tatapan nakal nya ke arah Chilla.
"Mau ngapain?" Chilla mengedip-kedipkan kedua matanya.
"Kiss?"
"Gila aja lo!"
"Gak gak" Chilla menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat.
Victor perlahan mendekatkan wajah nya pada Chilla.
Chilla menjauhkan wajahnya sembari memejamkan matanya, Takut.
Victor menahan senyumnya "Hey? Siapa juga yang mau kiss kamu" Setelah itu Victor memundurkan wajahnya dari Chilla.
Chilla membuka kedua matanya "APASIH!!" Chilla jadi malu sendiri karena terlalu percaya diri.
"Chilla, Saya mau duduk di samping kamu" Victor memanyunkan bibirnya.
"H-hah apanya?!" Chilla mengerutkan keningnya, Bingung.
"Duduknya, Saya mau sama kamu" Victor mengelus-elus pipi tembam Chilla.
"T-tergantung Guru nya bolehin apa ga" Chilla membuang muka ke arah lain.
"Pasti boleh"
"Kenapa gitu?"
"Chilla, Ketampanan Saya itu sekali-kali harus di manfaatin" Victor berbisik tepat di telinga kanan Chilla.
"IDIH KEPEDEAN!" Teriak Chilla.
"Look at my face, Baby" Victor merekatkan tubuhnya pada Chilla.
"Gah!" Chilla sudah terbiasa dengan posisi seperti ini jadi ia bisa membatasi kegugupan nya, Walaupun sedikit.
Victor tersenyum miring.
- - -
"Baik Anak-anak silahkan duduk di tempat masing-masing, Jasi sekarang kita kedatangan murid baru"
Tatapan Victor hanya mengarah ke Chilla ia senyam-senyum sendiri melihat tingkah nya.
"Silahkan Perkenalkan diri" Ucap Guru yang berdiri di samping Victor.
"Victor" Ucap Victor singkat.
Chilla yang mendengar itu langsung panas dingin, Chilla melototi Victor agar bertingkah sopan sedikit kepada Guru.
"Nama nya saja?" Tanya Guru sembari tersenyum ramah.
Victor melirik sinis ke Guru di sampingnya, Lihat saja Wajah nya sangat menyebalkan, Victor tau Guru ini pasti suka dengan Victor, Bisa di lihat dari tingkah nya sedari tadi senyam-senyum sendiri, Seperti orang gila.
Guru yang di beri tatapan seperti itu tentu kaget ia mengalihkan pembicaraan nya "Kamu mau du-"
"Sama Chilla"
Chilla seketika melotot padahal jelas-jelas Victor melihat di samping Chilla sudah ada Karla teman nya sendiri.
"Karla kamu tidak keberatan kan?"
"Ya deh Bu" Tanpa berlama-lama lagi Karla langsung pindah ke bangku lain.
Victor berjalan dengan senyuman khas nya ia langsung duduk dan menatap Chilla.
"Hey" Lirih Victor.
"Apasih" Chilla melirik Victor sekilas , Chilla lalu menoleh ke belakang mencari keberadaan Karla ia duduk di bangku belakang paling pojok dan ternyata ia tengah tertidur.
Chilla menahan tawa nya melihat Karla.
"BU SAYA JUGA MAU DUDUK SAMA VICTOR BU"
"SAYA JUGA!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [21+] Lelaki berpakaian serba hitam itu berlari menghampiri Chilla dan menutupi mulut Chilla dengan kain yang tadi sudah di beri obat tidur. "MHH-" Kedua mata Chilla perlahan tertutup. "Cepat bawa dia!" Lelaki bertubuh...