47. YOU WILL DIE!

3.2K 67 0
                                    

Victor was-was karena merasa ada yang janggal sedari tadi ia terus melihat dari Spion Mobilnya bahwa Mobil yang di belakang terus mengikuti nya.

Victor mengambil handphone dan menelpon Bodyguard nya.

"Cek"

"Siap Bos!"

Victor langsung mematikan Telfonnya, Ia tidak perlu berbicara panjang lebar, Bodyguard Victor langsung paham apa yang di sampaikan olehnya.

Victor tidak sebodoh itu, Gerak-gerik Mobil tersebut juga sesekali bersembunyi mungkin agar tidak ketahuan.

Padahal Victor sudah mengetahuinya sejak awal.

Victor tersenyum miring "So dumb"

B 28

Menurut informasi yang saya dapat Mobil tersebut nomor plat nya tidak bisa di lacak Bos, Entah kenapa bisa begitu.
Tetapi saya curiga bahwa yg berada di Mobil tersebut adalah komplotan para penjahat, Tetap hati-hati Bos
Saya akan memberikan anda informasi jika ada

You follow my car right now

Ok, Siap Bos, Omw!

"Sial" Umpat Victor, Ia lebih khawatir kepada Istri nya dibanding dirinya sendiri.

Apalagi Chilla tengah Hamil, Dan sekarang Victor mendapatkan informasi gila seperti tadi.

Setelah beberapa menit, Tibalah mereka di tempat Restaurant, Tentu saja Victor memastikan bahwa Chilla harus makan terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan.

"Baby, Wake up" Victor mengelus-elus pipi Chilla.

Chilla mengerutkan dahinya dan perlahan-lahan membuka kedua matanya.

Victor tersenyum manis "Ayo makan dulu" Victor melipat selimut yang tadi Chilla pakai dan Victor juga membuka seat belt Chilla.

Chilla tersenyum "Peluukk" Chilla memanyunkan bibirnya ia merentangkan kedua tangannya, Benar-benar seperti Bayi yang ingin dimanja.

Victor terkekeh gemas "Cute" Victor membalas pelukan Chilla dan mencium seluruh wajah Istrinya.

Chilla tertawa kecil.

Mereka berdua pun keluar dari Mobil dan memasuki pintu Restaurant.

Chilla melihat sekeliling ia menganga, Restaurant nya sungguh sangat Aesthetic dan di langit-langit nya juga dihiasi dengan bunga-bunga yang sangat cantik.

"Qual è il cibo più venduto qui? [Makanan apa yang paling laris di sini?]" Victor mulai bertanya kepada Pelayan.

"I più venduti qui sono la pasta con zuppa e le bruschette [Yang paling laris di sini ada pasta dengan sup dan bruschetta]" Balas Pelayan tersebut sambil tersenyum ramah.

"Baby do you want pasta?" Tanya Victor kepada Chilla.

Chilla mengangguk-anggukan kepalanya cepat sambil tersenyum.

Victor mengangguk "Una pasta, per favore non piccante, e io brushchette, bevo succo di fragola e caffè poco zuccherato [Pasta satu, tolong tidak pedas, dan bruschetta, jus strawberry dan kopi rendah gula"] Ucap Victor mulai memesan makanan.

SECRET ADMIRER [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang