"Victor udah ih" Chilla menundukkan kepalanya menatap Victor.
"Bwentar lwagi" Balas Victor sembari mengemut Pa--dara Chilla.
"Daritadi bentar bentar teruss" Chilla mendengus kesal.
"Eumm" Victor mengeratkan pelukannya dan mengumpatkan wajahnya di dada Chilla.
"Aish" Chilla tidak bisa marah karena Victor terlalu gemas.
- - -
Mereka berdua sedang bersantai-santai di kasur Chilla duduk di atas perut Victor dan menyenderkan punggungnya di paha Victor.
"Baby, You don't want anything?" Ucap Victor.
"Eumm engga" Chilla menggelengkan kepalanya.
"Harus mau" Tangan Victor yang menganggur akhirnya tergerak untuk mengelus-elus perut Chilla.
"Ih kok maksaa" Chilla melingkarkan kedua tangannya di leher Victor.
"Kamu ga pernah minta apa-apa lho" Ucap Victor sedikit kesal bukannya jika hamil itu banyak maunya?
"Udah kemarin kan? Mau kue"
"Satu doang mana cukup, Ngidam beli rumah atau ga Mobil gitu" Ujar Victor ngelantur.
"Ngaco! Daddy kan udah bilang Mobil kamu banyak yang ga kepake tuh di dalem!" Sungguh, Chilla saja baru tahu dua mingguan yang lalu bahwa Victor memang memiliki Mobil sebanyak itu.
Hanya saja Victor tidak pernah mengeluarkan Mobilnya di dalam Garasi, Jadinya Chilla tidak pernah melihat Mobil Victor.
"Namanya aja hobi"
"Hobi?"
"Iya Hobi koleksi Mobil"
"Ugh stressed"
"Who?"
"You!"
"That's normal"
"What's normal?"
"Huh forget it, Now what do you want?"
"I say again I do not want anything"
"Ck, Come On Baby say right now what do you want?"
Mereka terus beradu mulut hingga pada akhirnya Victor pun mengalah karena Victor juga tidak bisa memaksa Chilla ingin meminta apa, Mungkin besok atau lusa Chilla baru menginginkan sesuatu.
"Kalo aku pengin liburan ke Korea boleh ga?" Ucap Chilla mengetes Victor.
"Wait" Victor mengambil handphone nya untuk menelfon seseorang.
Chilla membulatkan kedua matanya kaget padahal ia hanya bercanda serius hanya bercanda!
"Halo"
"Yes, Sir?"
"Jadwal penerbangan Indonesia ke Korea kapan ya?"
Chilla langsung merampas handphone Victor.
"Wha-"
"Hello My boyfriend is drunk sorry"
Chilla langsung mematikan telfonnya "Aku cuman bercanda ya Victor!"
"Kenapa di matiin?" Victor memajukan pinggang Chilla agar lebih dekat dengannya.
"Aku cuman bercanda! Ga seriusan!" Chilla mendorong dada Victor, Tetapi tenaga Chilla dengan Victor beda jauh.
"Ck, Serius juga gapapa lagian kan itu kemauan kamu?" Victor berdecak kesal, Ayolah, Sekali ini saja Chilla ingin sesuatu.
Selama berpacaran Chilla tidak pernah meminta apapun ke Victor, Jadi Victor merasa aneh bukannya Perempuan itu banyak maunya??
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [REVISI]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [21+] Lelaki berpakaian serba hitam itu berlari menghampiri Chilla dan menutupi mulut Chilla dengan kain yang tadi sudah di beri obat tidur. "MHH-" Kedua mata Chilla perlahan tertutup. "Cepat bawa dia!" Lelaki bertubuh...