Sekitar 10 Jam lagi mereka sampai ke Negara Italy, Dan itu masih sangat lama jadi Chilla bangun dari tidur nya ia lagi-lagi bingung ingin melakukan apa.
Saat melihat Pouch Makeup di Meja nya satu ide terlintas di Otak Chilla, Bagaimana jika Chilla meriasi wajah Victor??
Seperti nya asik, Chilla tersenyum ia pun berjalan dan mengambil Pouch Makeup nya ia letakkan di atas Kasur.
"Victorrr" Panggil Chilla berusaha membangunkan Victor.
Chilla menghela nafas panjang "Sayangg heyy" Chilla menepuk pelan pipi Victor.
Victor tersenyum mendengar panggilan itu.
"HEYYY?!! Kamu udah bangun daritadi?!!" Kesal Chilla.
Victor tertawa setelah itu, Ia pun duduk di samping tubuh Chilla sembari memeluk tubuh Istri nya.
"Why Baby?" Victor mencium pipi Chilla.
"Kamu mau aku makeup in ga??" Tanya Chilla dengan kedua matanya yang berbinar-binar menunggu jawaban Victor.
Victor mengerutkan keningnya bingung "Mee??"
"Yess youu, Do you want do you want??"
"But for what Baby?" Tanya balik Victor, Ia bingung dengan permintaan Chilla yang aneh.
"Oh? Jadi ga mau?"
"Aku ga-"
"Ya udah biarin aja Baby nya ngiler terus pas lahir nanti karna gamau di turutin kemauannya"
Victor langsung panik mendengar itu ia menahan pergelangan tangan Chilla "Yes, yes, where do you want to do your makeup? on the face here? cheek? lips? or where?" Ujar Victor dengan wajah paniknya.
Chilla langsung tersenyum manis.
- - -
Victor hanya pasrah di kasur ia duduk anteng sembari menunggu Chilla selesai meriasi wajahnya.
Chilla tertawa melihat komuk Victor "Senyum dongg" Chilla mengelus dagu Victor menyuruh nya untuk tersenyum.
Victor tersenyum terpaksa.
Chilla lagi-lagi tertawa kecil.
Chilla meratakan Foundation ke Wajah Victor menggunakan Sponge.
Karna Chilla duduk agak berjauhan dengan Victor, Victor pun menggendong tubuh Chilla dan memangku nya.
Kedua tangan Victor memeluk erat pinggang Chilla.
Dan setelah itu Chilla menyisir Alis Victor menggunakan Sisir khusus untuk Alis, Alis Victor sudah tercetak dengan sendirinya jadi Chilla tidak perlu isi juga sudah bagus.
"Ciummmm" Victor mendongakkan wajahnya memanyunkan bibirnya untuk minta di cium.
"Wait, here's a little more" Chilla masih fokus untuk menyisir Alis Victor.
"Aaaaaaaaaa!" Victor mengerutkan kedua alisnya, Marah.
Chilla menatap wajah Victor ia menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Victor yang seperti Anak kecil.
"Ciyummmm" Victor akhirnya pun mencium bibir Chilla dan melumat nya sebentar.
"Are you 21 years old or 21 months old, Baby Victor?" Chilla menatap wajah Victor.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [REVISI]
Genç Kurgu[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [21+] Lelaki berpakaian serba hitam itu berlari menghampiri Chilla dan menutupi mulut Chilla dengan kain yang tadi sudah di beri obat tidur. "MHH-" Kedua mata Chilla perlahan tertutup. "Cepat bawa dia!" Lelaki bertubuh...