Victor dan Chilla sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah mereka berdua kemarin malam berdiskusi untuk pergi bersekolah besok, dan alhasil keduanya menjawab 'Iya'.
Victor menyipitkan kedua matanya "Chilla, ini emang rok kamu pendek gini?" Victor menunduk melihat rok Chilla yang memang benar-benar pendek.
"Hehe iya" Chilla hanya menanggapi dengan cengar-cengir saja.
"Sayang?"
"Apa?" Chilla menoleh lagi ke arah Victor.
"Ganti"
"Ih ini cuma rok sekolah satu-satunya udah ga ada lagi yang la-"
"Gan-ti" Ujar Victor menekan di setiap kata nya.
Chilla mengerutkan keningnya tidak suka "Ck!" Chilla duduk di ujung kasur dengan wajah marah nya.
Victor menghela nafas panjang ia berjongkok menggenggam tangan Chilla, Baru sempat di genggam tapi Chilla sudah menepis tangan Victor.
"Udah lah ga usah sekolah aja" Chilla sudah bad mood di komen seperti itu oleh Victor, Padahal hanya masalah rok saja menjadi seperti ini.
Victor tetap sabar, Victor tersenyum manis ke arah Chilla "Yaudah, Gapapa pakai itu aja ya?"
Chilla mengangguk-anggukkan kepalanya tanpa ekspresi.
"Udah ayo berangkat" Victor mengelus pipi Chilla.
Chilla hanya diam di tempat sembari mengutak-atik ujung rok nya.
"Baby?" Panggil Victor dengan nada halus.
Chilla melingkarkan kedua tangannya di leher Victor "Cute" Victor paham maksud Chilla, Ia ingin di gendong.
Victor berdiri menahan pantat Chilla, Dan membawanya keluar rumah lalu masuk ke dalam mobil.
Di dalam Mobil, Chilla tidak mau melepaskan gendongan nya Ya Tuhan, Gemas sekali kekasihnya ini.
- - -
Sesampainya mereka berdua di sekolah Victor memakirkan Mobil nya terlebih dahulu sebelum masuk ke gerbang.
Tak lupa keduanya juga memakai masker hitam agar tidak ada yang mencurigai kedatangan mereka.
Tapi. . . ada salah satu orang yang menyadari bahwa pria yang menggunakan masker itu adalah Victor.
"Eh? Victor bukan sih?" Ucap gadis tersebut dengan menyipitkan kedua matanya.
Chilla menarik pergelangan tangan Victor "Eh bener anjir Victor" Ucap cewe-cewe di belakang mereka berdua.
"WE WE VICTOR WE!!" Cewe tersebut berteriak dengan sangat keras siswi-siswi yang berada di sekolah langsung bergerombol, Chilla pun langsung di dorong oleh gadis lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [21+] Lelaki berpakaian serba hitam itu berlari menghampiri Chilla dan menutupi mulut Chilla dengan kain yang tadi sudah di beri obat tidur. "MHH-" Kedua mata Chilla perlahan tertutup. "Cepat bawa dia!" Lelaki bertubuh...