"Baby" Victor mencium pipi Chilla dan langsung memeluknya dari belakang.
"Heyy" Chilla tersenyum manis ia menolehkan kepalanya ke belakang mencari sumber suara tersebut.
"Kiss for me?" Victor mengelus perut Chilla.
Cup
Chilla mencium pipi Victor.
"Handsome" Chilla membalikkan tubuhnya mendongak menatap Victor.
"Damn" Victor salah tingkah di buatnya.
"Want to go somewhere Baby?" Victor mengangkat sebelah alisnya.
"Kemana?" Kedua tangan Chilla bertengger di bahu Victor.
Victor tersenyum manis ia langsung menggendong tubuh Chilla seperti bayi.
Victor mencium seluruh wajah Chilla sebelum sampai ke kamar "Ih udahh" Chilla memanyunkan bibirnya kesal.
"Gemes" Victor mengigit pipi tembam Chilla.
"Ihhh Victor!!!!" Chilla menautkan kedua alisnya marah.
Victor menurunkan tubuh Chilla di ujung kasur sementara Victor berjalan ke arah lemari yang lebar dan panjang tersebut.
Kedua mata Victor langsung bersinar, Segera ia mengambil dress bewarna putih ia berikan kepada Chilla
"Apa ga terlalu sexy?!" Chilla melebarkan dress putih itu ia melihat nya dari atas sampai bawah.
"The sexier the better right?" Bisik Victor di telinga kanan Chilla.
Perasaan Chilla sudah tidak enak ia akan di bawa kemana ya Tuhan sampai di beri pakaian sexy seperti ini?
"Pakailah, Saya akan menunggumu di depan" Victor mencium kening Chilla setelah itu Victor menutup pintu tersebut ia juga akan mengganti baju sembari menunggu Chilla.
Beberapa menit berlalu Chilla sudah mengganti pakaiannya dan mengoleskan make up tipis di wajah mulus nya, Ia keluar dari kamar berjalan mencari keberadaan Victor.
Ia menemukan Victor yang sudah rapi mengenakan kemeja ketat bewarna putih dan celana bewarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [21+] Lelaki berpakaian serba hitam itu berlari menghampiri Chilla dan menutupi mulut Chilla dengan kain yang tadi sudah di beri obat tidur. "MHH-" Kedua mata Chilla perlahan tertutup. "Cepat bawa dia!" Lelaki bertubuh...