55. I CAN'T SLEEP [21+]

6.3K 94 2
                                    

Chilla baru terbangun dari tidurnya Jam 9 Pagi, Ia merenggangkan seluruh tubuhnya dan diam sebentar di Kasur untuk mengumpulkan seluruh nyawanya.

Chilla turun sambil mengelus-elus Perutnya kedua mata Chilla bahkan belum terbuka sempurna hingga Chilla hampir terjatuh di Tangga terakhir untung saja Victor sigap menahan tubuh Chilla.

"Sayangg! Look at the road" Ucap Victor suami nya, Ia langsung saja menggendong tubuh Chilla.

Tadi Victor baru saja mengambil Minuman di Kulkas.

Chilla hanya berdehem "Emhh" Ia menidurkan Wajahnya di Bahu Victor.

Chilla kembali tertidur sebentar.

Victor menggeleng-gelengkan kepalanya ia duduk di Sofa dengan Chilla di pangkuannya.

Beberapa menit kemudian Chilla terbangun ia mengangkat kedua tangan nya ke atas merenggangkan tubuhnya.

Tersadar ia tidur di pangkuan Suaminya Chilla langsung membelalakkan matanya.

"Ehh?!!"

Victor terkekeh.

"Sejak kapan aku tidur di pangkuan kamuu?!" Ucap Chilla kaget.

"Sejak kemarin" Balas Victor bercanda.

"Ishh! Seriuss!! Ini jam berapa sekarang" Chilla menolehkan kepalanya ke belakang tepatnya di Atas Televisi.

"Hah?! Jam 12?!!" Chilla membulatkan kedua matanya lagi.

Kok bisa ia tidur selama itu?!

Chilla merasa tidak enak ke Suaminya karena tertidur begitu saja di pangkuan, Pasti pegal.

Chilla dengan cepat pun berdiri dan duduk di samping tubuh Victor.

"Maaf Sayangg. . pasti pegel ya??" Ucap Chilla khawatir.

Victor malahan mencium bibir ranum Chilla dengan lembut lalu melumatnya sebentar.

"It's okay" Victor mengelus-elus Perut Chilla mencium nya dengan gemas.

Chilla mengusap rambut Victor ke belakang "Sayangg potong rambut aja yuk? Udah panjang bangett rambut kamu lhoo" Ucap lembut Chilla sambil menguncir Rambut Victor dengan tangannya sendiri.

"Engga ah tukang cukur disini pada ga bener" Victor menggeleng-gelengkan kepalanya tidak mau.

"Udah sampe leher lho Sayang rambut kamu emang nya kamu ga risih?"

"Engga Sayangkuu biasa ajaa"

Chilla juga menatap Wajah Victor dan mengelus bagian rahang dan dagu Victor.

Ketika Chilla mengelus bagian itu Chilla merasakan ada tekstur kasar seperti Jenggot.

"Kamu tumbuh jenggot?"

Victor mencengir "Hehehehee iyaa"

Chilla menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Ga mau di cukur jugaa?"

Victor berfikir sejenak "Mau, Tapi dicukur sama kamu"

"Ayo" Chilla berdiri sambil menggenggam tangan Victor.

Victor dari belakang memeluk Perut Chilla dan mendusel di Lehernya.

Chilla menggeliat "Hahahahah! Geli ih Sayangg!"

"Gemessss" Victor menciumi Seluruh Wajah Chilla.

Chilla tertawa cekikikan.

Setelah berada di Kamar mandi Chilla duduk di pinggiran Wastafel kedua tangan Victor pun mengurung tubuhnya.

SECRET ADMIRER [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang