Victor kini sedang berada di ruang kerja tentu saja ia tak bekerja melainkan menjalankan aksi prank untuk Chilla.
Pembantu, Bodyguard, Dan seluruh Pekerja lainnya berkumpul semua di situ.
"Jadi, Saya mau kalian tampil dengan kostum horror kalian sudah ada di ruang ganti masing-masing, Jelas?" Ucap Victor menatap satu-persatu Pekerja yang berada di depannya.
"JELAS!"
"Oke, Peraturan nya sudah tau kan?"
"SUDAH!"
"Kembali ke tempat masing-masing"
"SIAP!"
"Sekarang" Ucap Victor lagi.
Para Pembantu, Bodyguard dan Pekerja lainnya langsung keluar dari sana menyisakan Victor sendirian di ruang tersebut.
"Hmm, Keterlaluan ga ya?" Victor berfikir sejenak, Chilla sangat takut dengan hal-hal yang berbau horror sebab itulah Victor ingin mengerjai nya.
Tetapi nantinya Chilla akan marah tidak ya? Pikir Victor.
"Ah gak lah" Victor langsung menepis pikiran negatif nya.
Hari masih sangat pagi jam menunjukkan pukul 05:14 Tentu saja Chilla masih tertidur di atas kasur nya.
Sementara itu Victor memilih untuk Nge Gym, Membiarkan gadis kecil nya itu tertidur dengan nyenyak.
3 jam Victor menghabiskan waktunya untuk berolahraga di Ruang Gym.
Akhirnya ia mandi untuk menyegarkan dirinya, Dan naik ke atas tangga untuk menemui Chilla.
Chilla sudah bangun ia bermain handphone milik Victor menonton Netflix di handphone nya, Chilla sudah menginstal banyak sekali aplikasi di handphone Victor agar dirinya tidak bosan.
Victor terkekeh gemas ia duduk di ujung kasur.
Apakah Chilla tidak mengingat hari ini hari ulang tahun nya? Ia terlihat biasa-biasa saja.
"Baby, Ga mau mandi hm?" Victor mengelus-elus pipi Chilla.
Chilla yang tadinya tertidur sekarang terduduk dengan perasaan malas.
Chilla menyederkan kepala nya ke dada bidang Victor.
Handphone nya masih Chilla pegang ia masih menyetel film Kartun di handphone Victor.
Victor melihat sekilas tontonan yang Chilla tonton, Victor tertawa sebentar melihat itu.
Victor mencium wangi rambut Chilla yang harum nya seperti buah Strawberry.
"Baby, Nanti jam 6 malem aku ada kepentingan sama Daddy aku" Victor menyingkirkan rambut yang menghalangi pandangan Chilla.
Chilla pun mendongakkan kepalanya "Kepentingan apa?"
"I don't know, Kata Daddy penting banget" Victor mencium bibir Chilla.
"Aku? sendiri?" Chilla memanyunkan bibirnya merasa sedih di tinggal oleh Victor.
"Engga sayang, Ada Bodyguard nanti aku suruh dia buat jagain kamu ya?" Victor tersenyum.
Semua itu adalah rekayasa Victor saja, Ia berkata seperti itu untuk mengeprank Chilla nanti malam.
Chilla menurut ia mengangguk-anggukan kepalanya.
"Kamu abis ngegym?" Tanya Chilla lagi.
Victor mengangguk sembari tersenyum.
"Kamu akhir-akhir ini rajin banget ngegym kenapa?" Tanya Chilla kepo.
"Ya mau aja Sayang, Biar otot aku nambah lagi" Victor mencubit pipi gembul Chilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [REVISI]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [21+] Lelaki berpakaian serba hitam itu berlari menghampiri Chilla dan menutupi mulut Chilla dengan kain yang tadi sudah di beri obat tidur. "MHH-" Kedua mata Chilla perlahan tertutup. "Cepat bawa dia!" Lelaki bertubuh...