• • •
💬
Bawa ke lapangan outdoor sekarangKira-kira begitu lah pesan yang Alaska kirim ke Sekala. "Itu dia. Bawa ke lapangan outdoor," katanya.
"Udah gua bilang kan, gua gak mau ikut campur. Apalagi ini cewe," bantah Kalendra untuk kesekian kalinya.
"Ck, lo kenapa sih?! Jadi aneh gini tau gak?! Udahlah, ayo ikut aja. Ribet banget lo daritadi." Sekala menarik paksa Kalendra untuk membantunya, sesuai perintah Alaska.
"Ikut gua." Sekala langsung menarik tangan Ayara tanpa persetujuan gadis itu.
"M-mau kemana?" lagi, tubuhnya kembali gemetar. Sekuat tenaga Ayara berusaha melepaskan tarikan di tangannya itu.
"T-tolong lepasin." Ayara terus memberontak. Ia bahkan bingung, kenapa dirinya ditarik begini. Sinyal yang ia tangkap hanyalah, ia dalam bahaya. Tapi, kenapa?
"Lo diem, atau gua pake cara kasar?" ujar Sekala dengan tatapan tajam.
"Sekala, lepas. Udah gua bilang kan—"
"Dan lo, diem Kal. Lo temen gua apa dia?"
Saat Kalendra ingin membantu, gerakan Sekala justru lebih cepat darinya. Laki-laki itu menarik tangan Ayara dengan sedikit kasar.
"Alaska," panggilnya.
Kini ketiganya— Ayara, Sekala, dan Kalendra sudah berada di lapangan outdoor. Sekala melepaskan tangannya dari Ayara. Alaska tersenyum miring, melihat targetnya kali ini sudah ketakutan.
"Baru gini aja, lo udah ketakutan.
Lemah," ujarnya remeh."Gua tau lo kaget." perlahan, Alaska berjalan mendekat. Melihat kejadian itu, menarik atensi para siswa di sana. Terlebih saat ini adalah jam istirahat, banyak murid yang berlalu lalang di luar kelas.
Alaska menatap datar gadis di depannya. Tidak lama setelahnya, Alaska menarik rambut Ayara sekuat tenaga.
"AKHH!" erangan itu lolos dari mulut Ayara.
Kali ini apalagi?
Ama, sakit. Kenapa semuanya jahat sama aku Ama?
"Sakit?"
Alaska menghempaskan tubuh Ayara dengan keras. Sontak mereka yang menonton dibuat terkejut, namun mereka hanya bisa menonton tanpa membantu. Kalau pun bisa, rasanya juga enggan.
"ALASKA! LO UDAH GILA HAH?!" Kalendra, hanya laki-laki itu yang berani. Tapi, ia ditahan oleh Sekala. Tenaga sahabatnya ini ternyata cukup kuat.
"DIEM LO!" Alaska menunjuk Kalendra dengan telunjuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2190 hours with Tiergarten
FanfictionAyara, gadis biasa dengan sejuta misteri yang tidak satu hal pun Kavindra tau. Yang Kavindra tau hanyalah, Ayara adalah gadis yang hampir ia tabrak saat waktu hampir tengah malam. Namun Kavindra tidak tau yang sebenarnya, tentang dunia Ayara yang s...