#7

31 7 3
                                    


Ralis story present;

Ralis story present;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

O7.

"die Summe beträgt 15 Euro, danke"

*Totalnya adalah 15 euro, terima kasih.

Ayara menghela nafas kasar. Kali ini tubuhnya terasa berkali-kali lipat lebih sakit dari yang tadi.

Gadis itu menundukkan wajahnya dan meraba pungggunya, "Awshh...," ringisnya pelan.

"Tahan Aya. Sebentar lagi selesai," gumamnya menyemangati.

Bunyi lonceng cafe mengusik indra pendengarnya.

"Hallo! Willkommen im—"

"—Blueskies-Café," sapaannya memelan saat tau siapa pembeli  yang datang kali ini.

*Halo! Selamat datang di Bluekies Cafe.

"Kamu ikutin aku?" tanya Ayara penasaran. Alaska tertawa pelan, lalu ia tersenyum miring padanya. "Oh, jadi lo kerja di sini? Bagus deh," katanya.

"Gak usah geer deh lo. Gua gak sengaja lewat, siapa sangka bakal ketemu lo di sini."

"Kok lo bisa sih diterima kerja di sini, lo kan  jalang" Alaska tersenyum puas.

Ayara berusaha mengabaikan ucapan laki-laki itu. "Kamu mau pesen apa?"

Sekilas, Alaska meliha menu yang disajikan di sana. "Gua mau pesen hot americano satu, terus gua mau cheesecake-nya dua, eumm... apalagi ya." Alaska mengetukkan telunjuknya di dagu.

Ini yang katanya cowo super dingin di sekolah? Perasaan bayak omong gini

batin Ayara berbicara sambil matanya menelisik Alaska dari atas sampai bawah

"Woi, sialan! Lo denger gua ngomong gak sih?!" teriaknya kesal.

"Iya denger, maaf. Tunggu sebentar, aku buatin dulu."

Selama Ayara menyiapkan pesanannya, Alaska begitu fokus memperhatikan setiap gerak-gerik Ayara dari tempat duduknya. Tapi suara seorang laki-laki memecahkan fokusnya.

"Gimana? Udah selesai urusannya Ju?" kira-kira begitu yang Alaska dengar.

Juandra, laki-laki yang ditanya Ayara mengangguk. "Aman kak."

"Maaf ya kalo aku lama. Kakak jadi jaga cafe sendiri, pasti repot ya kak?"

Ayara tersenyum manis, "Enggak kok."

Apaan banget, pake senyum segala, gerutu Alaska dalam hati.

"Cepetan kali! Malah asik pacaran," sindir Alaska.

2190 hours with TiergartenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang