| Pembawa sial |

132 11 0
                                    

°Hiro°

Hiro mengayuh sepedanya dengan stabil, membiarkan angin malam menembus hoodie dan menerpa rambutnya.

*10 menit kemudian*

Hiro telah sampai di mini market terdekat, dia memarkirkan sepedanya dan langsung masuk ke dalam.

Hiro memilih beberapa susu kotak dari ukuran terkecil sampai yang terbesar, semua rasanya sama yakni full cream, Hiro tak begitu menyukai rasa yang lain.

Setelah membayar ke kasir Hiro langsung menuju parkiran lagi.

Hiro asik memeriksa kantung belanjaannya tak melihat arah depan dan tanpa sadar ada yang  menabraknya.

"Wah anjir susu gue.."

Ucap Hiro ketika melihat kantung belanjaannya terjatuh.

"Yahh.. tumpah semua"

Ucap Hiro. Hiro kemudian berdiri dengan mata yang sudah berair.

"Lo tuh kalo ja-"

Ucap Hiro yang terhenti.

"Rasya!"

Rengek Hiro.

"Hiro?"

Jawabnya slengean.

"Hahahah"

Tawa Rasya.

"Ck. Lo tuh ya- ck. Tau ah"

Ucap Hiro yang kemudian membalikan wajahnya.

°Rasya°

"Hikss--"

Suara tangis Hiro yang terdengar kecil.

Rasya terhenti dari tawanya.

"Ro? Lo nangis?"

Tanya Rasya panik.

"Enggak apaan si"

Ucap Hiro dengan suara terbatanya.

Rasya kemudian memeriksa kantung belanja Hiro, melihat ternyata susu kotak yang Hiro beli beberapa ada yang tumpah.

Rasya kemudian masuk ke mini market dan bergegas menggantinya, setelah bayar ke kasir Rasya langsung bergegas keluar.

"Ro ini susu-"

Ucap Rasya yang terpotong, karena tak melihat Hiro disana. Susu yang jatuh pun sudah tidak ada.

"Pak liat cowok yang berdiri disini tadi nggak pak?"

Tanya Hiro ke Tukang parkir.

"Oh yang nangis tadi ya?"

Ucap Tukang parkir. Rasya mengangguk cepat.

"Tadi naik sepeda gunung sambil nangis, belum jauh kok dek, tadi jalannya ke arah sana"

Ucap Tukang parkir dengan detail.

"Oh gitu pak?"

"Okay makasih ya pak"

Ucap Rasya yang kemudian bergegas pergi ke arah yang dibilang Tukang parkir tersebut.

°Hiro°

Hiro menangis kencang di atas sepeda, menutupi mukanya dengan hoodie yang dia pakai dan masker.

"Hiro"

Teriak seseorang berlawanan dengan suara motor.

Hiro kemudian terhenti dari kayuhannya, dan orang itu berhenti di depannya. Ya tak lain tak bukan adalah Rasya.

10/10 stuck with you |End✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang