| Tragedy |

60 7 0
                                    

°Hiro°

Hiro dan Bara membawa Rasya pergi kerumah sakit dengan taxi, untungnya mereka sempat menemukan taxi yang lewat di rumah Bara.

.....

*Rumah sakit*

Rasya segera berlari ketika sampai di rumah sakit, Hiro dan Bara mengekorinya dari belakang.

Disinilah mereka semua, ruangan aster nomer 4. Formasi lengkap dari keluarga Carter Yoroshii.

"Mah"

Ucap Rasya ketika sampai dan langsung memeluk Mamahnya.

Alvin memeluk Papahnya erat menangis di pelukan papahnya. Kondisi Mamahnya cukup memprihatinkan dimana selang-selang, dan infus di pasang di sekujur tubuhnya.

"Rasya kan udah bilang, Rasya bisa pergi sendiri mah" Ucap Rasya dengan isakannya.

Alvin menarik tangan Hiro dan Bara mengekorinya, dia membawa Hiro ke luar ruangan.

.....

"Sorry kak, tapi gue sama kak Rasya.."

Ucap Alvin yang terpotong.

"Adek kakak tiri?"

Tanya Hiro memastikan.

Alvin terkejut namun dirinya nggak bisa menyangkal lagi, Alvin menangis di depan mereka berdua.

Hiro memeluk badan Alvin dan mengusap punggungnya perlahan.

"Nyokap lo bakalan baik-baik aja!"

Ucap Hiro yang sekarang ikut meneteskan air matanya. Alvin semakin menangis dan semakin memeluk tubuh Hiro erat.

.....

°Hiro°

"Besok nggak usah masuk sekolah dulu"

Ucap Hiro yang sedang memegang erat tangan Rasya.

Mereka berdua sekarang sedang berada di taman rumah sakit, melihat bintang yang indah di malam hari tapi tidak untuk harinya Rasya.

Rasya geleng kepala.

"Besok ada kumpulan osis, seksi agama bakalan ngasih laporan kegiatannya selama sebulan" Bantah Rasya.

"Lo bisa lupain osis sehari dulu ca" Ucap Hiro.

"Gue ketua osis ro" Ucap Rasya.

"Nyokap lo butuhin lo sekarang" Ucap Hiro. Rasya menyeka air matanya.

"Gue akan tetep masuk sekolah" Ucap Rasya.

"Fine" Ucap Hiro yang kemudian meninggalkan Rasya.

.....

°Bara°

Bara sedang menikmati makanan di kantin bersama Alvin, dia mencoba menenangkan Alvin.

"Kak gue minta maaf ya, acara ultah lo jadi kayak gini" Ucap Alvin seketika.

"It's okay" Ucap Bara yang kemudian tersenyum dan mengusap kepala Alvin.

"Everything is gonna be alright vin" Ucap Bara, Alvin tersenyum.

"Kakak pulang duluan aja, gue mau jagain mamah disini" Pinta Alvin. Bara mengangguk.

"Lagipula gue harus sekolah besok" Ucap Bara. "Nanti lo gue izinin" Sambungnya.

.....

*Keesokan harinya*

°Hiro°

Hiro duduk di bangkunya tak lama Bara menghampirinya, melihat Hiro yang terdiam dengan tenang.

10/10 stuck with you |End✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang