| Goodbye Bara |

82 6 0
                                    

°Hiro°

Hiro berjalan menuju rumahnya.

"Anjir Bara, katanya sampe ujung doang tapi malah sampe rumah gue"

Ucap Hiro dengan ngos-ngosan.

"Hahaha"

"Terlanjur"

Tawa Bara sama ngos-ngosannya.

"Ro ikut gua yuk!"

Ajak Bara dengan mengulurkan tangannya.

"Kemana?"

Tanya Hiro.

"Ayo, ikut aja!"

Ucap Bara.

Kemudian Hiro menjabat tangan Bara dan pergi ke tempat yang Bara bilang.

........

*Rumah pohon*

"Hah sejak kapan ada rumah pohon di samping rumah gue?"

Tanya Hiro.

"Sejak 6 bulan yang lalu"

Ucap Bara yang kemudian menaiki tangga rumah pohonnya dan diekori Hiro.

Mereka berdua sampai di rumah pohon.

°Hiro°

Hiro melihat sekeliling rumah pohonnya, tidak begitu besar namun indah.

Banyak foto-foto dirinya dan Bara disana, komik, serta berbagai macam barang lainnya.

"Banyak ya foto kita"

Ucap Hiro.

"Pemandangannya juga bagus"

"Gue betah kayaknya disini Bar"

Ucap Hiro yang kemudian membalikan badannya.

Hiro terkejut ketika sebuah rangkaian bunga berbentuk hati menutupi seseorang.

Kemudian dia menyingkirkan bunga itu, dan terlihat Bara di belakangnya.

"Udah 6 bulan tempat ini di buat"

"Dan udah 6 bulan juga rasa suka gua sama lo, dan itu nggak pernah berubah"

Ucap Bara.

"Sekarang yang gua perlu tau adalah, gimana perasaan lo terhadap gua?"

"Apa masih sama? Atau beda?"

Ucap + tanya Bara.

"Bar gue--"

Ucap Hiro yang terpotong.

"Udah 6 bulan ro, nggak mungkin lo belum punya jawabannya"

Ucap Bara.

Hiro menundukkan kepalanya, Bara mengusap kepala Hiro pelan.

Hiro mengangkat kepalanya dengan mata berkaca-kaca.

"Gue masih belum suka sama lo"

Ucap Hiro yang kemudian mengeluarkan air bening di matanya.

Bara mengubah raut wajahnya.

"Kenapa? Kenapa sih ro? Apa yang buat lo masih belum bisa suka sama gua?"

Emosi Bara.

"Rasya"

"Gue suka sama Rasya"

Tegas Hiro dengan air mata yang masih mengalir deras.

"Rasya? Orang yang 3 hari baru lo kenal?"

10/10 stuck with you |End✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang