"Ya selamat malam semuanya"
Ucap Bara yang berdiri diantara formasi lengkap keluarga Carter Yoroshii dan de Juno.
"Sebenernya saya bingung mau bilang ini acara apa"
"Karena ini merupakan acara ulang tahun saya, tapi semuanya bukan saya yang menyiapkan"
Ucap Bara. Mereka semua tertawa mendengarnya.
"Semua disiapkan oleh Bunda, orang tua kedua saya"
"Dan dari om Ichiroo tentunya dari kalian semua keluarga Cemara"
Ucap Bara yang mengejek Hiro, Rasya dan Alvin.
"Okay langsung aja kita BBQ-an" Teriak Bara heboh.
Kemudian Hiro menyetel lagu jazz dan yang lain menyiapkan peralatan untuk BBQ-an.
"Eh kalian harus tau makanan Jepang yang lagi viral sekarang" Heboh Bara.
"Semua makanan Jepang udah gue makan kak" Ucap Alvin.
"Iya tapi ini baru" Bantah Bara.
"Oh iya Bar, Lea nggak lo ajak?" Tanya Hiro.
"Loh lo nggak tau?"
"Lea kan lagi ke Bali liburan, sampe akhir bulan"
Ucap Bara. Hiro mengangguk.
"Gue udah lama nggak ke kantin sama dia" Ucap Hiro.
"Ya kerjaan lo sekarang ngebucin" Kesal Bara.
"Bucin sama siapa Hiro?" Ucap bunda seketika.
"Bunda apasih, ikut-ikutan aja" Kesal Hiro.
"Hayoo anak bunda udah ketauan pacaran nih" Goda Bunda.
Semuanya tertawa kencang, malam yang cukup untuk menutupi masalah yang ada di hari-hari sebelumnya. Sekiranya mereka semua bisa tertawa lepas setelah badai yang menggebu. Setelah ini ada apa, mereka bahkan tidak mengetahuinya.
.....
Hiro dan Rasya sedang terduduk di rerumputan menjauh dari keluarganya dan hanya tersisa mereka berdua sekarang yang sedang memandangi langit malam dipenuhi bintang.
"Ca" Panggil Hiro. Rasya menengok ke arahnya.
"Hm?" Respon Rasya.
"Abis ini bakal ada apa lagi ya kira-kira?" Tanya Hiro.
Rasya tersenyum, kemudian merangkul bahu Hiro.
"Kita hadapin bareng-bareng ya, apapun itu" Jawab Rasya.
"Kalo gue nggak bisa?" Tanya Hiro. Rasya mengusap puncak rambut Hiro.
"Bisa, selama ada gue di sisi lo" Ucap Rasya.
Hiro tersenyum.
~Cuppp
Satu kecupan di layangkan Hiro ke bibir Rasya. Untung saja tak ada yang melihat hal itu. Rasya menikmati kecupan itu dengan alunan pelan dia juga ikut terlelap dengan kecupannya.
Hiro kemudian melepas ciumannya, kemudian mereka tertawa kecil.
"Berarti besok lo masuk sekolah dengan predikat orang biasa bukan kakak osis lagi?" Goda Hiro.
"Iya, gue juga udah cape sama osis" Ucap Rasya yang sekarang menyenderkan kepalanya ke bahu Hiro.
"Kalo abis ini lo di cap ketua nggak tanggung jawab, apa lo bakalan baik-baik aja?" Tanya Hiro.
"Gue lepas jabatan maunya siapa? Mereka juga! Sekarang kalo gue di bilang nggak tanggung jawab, apa itu salah gue?" Kesal Rasya. Hiro tertawa kecil.
"Masa marahnya sama gue" Ucap Hiro.
"Sorry, kebawa" Ucap Rasya yang kemudian menggenggam tangan Hiro.
"Woyy" Teriak Bara.
"Bara!" Kesal Hiro. Rasya langsung melepaskan genggamannya.
"Lagian mojok, wah di semak-semak lagi. Kalian mau ngapain?" Goda Bara.
"Kita mau mesum" Jawab Hiro.
"Wah kak Bara, harusnya tadi kita videoin ya. Nanti kita post di Twitter pake caption 'Heboh! Seorang pelajar bersetubuh di semak-semak' " Goda Alvin yang ikut-ikutan Bara.
"Ini lagi bocah ikut-ikutan" Ucap Hiro.
"Kenapa kalian kesini?" Tanya Rasya yang akhirnya membuka suara.
"Itu papah nyariin, makanannya udah jadi. Ayo kita makan" Jelas Alvin.
Kemudian Rasya dan Hiro terbangun dari duduknya, dan berjalan menuju kerumunan lagi di susul dengan Bara dan Alvin.
.....
"Wah wangi banget, pasti enak" Ucap Hiro seketika yang duduk di samping Bundanya.
"Iyalah, masakan bunda selalu top" Ucap Bunda.
"Kak Bara ambilin sausnya dong!" Perintah Alvin. Bara kemudian memberikan saus yang ada didekatnya ke Alvin.
"Kalian berdua abis darimana?" Tanya ayah seketika.
"Habis ngobrol aja pah, besok kan masuk sekolah. Ketemu lagi sama guru fisika" Jelas Rasya. Ayahnya mengangguk paham.
"Hmm karena kalian besok masuk, tidurnya jangan malem-malem apalagi Hiro. Kalo tidur kan dah kayak kebo, susah dibanguninnya" Goda Bunda.
"Bunda apasih" Ucap Hiro yang sekarang pipinya memerah karena malu.
"Oh Hiro sering kesiangan bangunnya?" Tanya Ayahnya.
"Iya om, apalagi anaknya pelor banget nempel sama bantal dikit langsung tidur lagi" Jelas Bara. Ayahnya tertawa.
"Ih ini kenapa topiknya jelekin keburukan Hiro sih" Kesal Hiro.
Mereka semua tertawa kencang.
"Yaudah habiskan, nggak baik berbicara sambil makan" Ucap Ayahnya. Mereka semua mengikuti perintah Ayahnya.
......
Haduh.. keluarga yang sangat harmonis ya. cuman -mamahnya Alvin pelakor nggak di ajak soalnya wkwk ✌️ jangan lupa vote guys!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
10/10 stuck with you |End✓|
Teen Fiction|Bxb genre| |Toxic language| |Bukan bahasa baku| Hiro, seorang laki-laki remaja yang hiperaktif, banyak tingkah, dan nggak tau malu ini, harus bertemu dengan Rasya Ketua OSIS yang super disiplin, dingin, dan tidak mudah ditebak. Melawan takdir dan...