| Will you? |

73 8 1
                                    

*30 menit kemudian*

"Arghhh"

Ringis Hiro memegangi kepalanya.

"Ro? Gimana kepala lo?"

Ucap + tanya Bara yang sudah setia menunggunya.

"Masih sedikit pusing"

Ucap Hiro yang kemudian bangun dari tidurnya.

"Yaudah istirahat lagi aja"

Ucap Bara. Hiro mengangguk, kemudian melihat ke arah meja uks yang terletak teh dan roti disana.

"Lo yang bawa gue kesini bar?"

Tanya Hiro.

"Iya"

Bohong Bara. Hiro terkekeh mendengarnya.

"Makasih"

Ucap Hiro.

"Gue mau ke kelas aja"

Sambung Hiro.

"Emang udah nggak sakit kepala lo?"

Tanya Bara.

"Cuman dikit kok, nanti di gerakin badan gue juga ilang pusingnya. Belum minum susu juga gue"

Ucap Hiro.

"Oh yaudah gua beliin dulu"

Ucap Bara yang kemudian bergegas, namun Hiro menarik tangannya.

"Nggak usah bar, gue udah bawa kok di tas"

Ucap Hiro. Bara terdiam paham, dan kemudian membiarkan Hiro memasuki kelasnya.

*Hiro*

Hiro berjalan menuju kelasnya, tapi pandangannya terhenti saat melihat seseorang yang kebingungan entah mau kemana.

"Alvin? Lo nyari siapa?"

Tanya Hiro.

"Kak Hiro?"

Ucap Alvin.

"Cih kak Hiro"

Ucap Hiro meremehkan.

"Ya lo kan lebih tua dari gue"

"Oh iya gue nyari kelas 11-2 dimana ya kak?"

Ucap Alvin.

"Oh itu sebelahan sama kelas gue, yuk gue anter"

Ucap Hiro.

"Oh okay"

Ucap Alvin yang kemudian mengekori Hiro.

"Lo kayak abis bangun tidur kak"

Ucap Alvin.

"Iya tadi gue baru bangun dari pingsan"

Ucap Hiro.

"Hah? Kok bisa?"

Tanya Alvin terkejut mendengarnya.

"Kena bola basket, nah ini 11 IPA-2"

Ucap Hiro.

"Oh yaudah kalo gitu makasih Kak"

Ucap Alvin.

"Sama-sama bocah"

Ucap Hiro yang kemudian mengusap rambut Alvin pelan.

Alvin tersenyum senang melihat perlakuan Hiro yang manis.

Hiro kemudian berjalan menuju kelasnya dengan jalan yang masih sedikit sempoyongan.

.....

*Bel pulang sekolah berbunyi*

Seluruh siswa dan siswi pulang ke rumahnya masing-masing.

10/10 stuck with you |End✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang