"Huah woy ro, buruan elah kita udah telat!"
Teriak seorang laki-laki yang tak sabar menunggu.
"Iya elah calm down!"
Ucap laki-laki lain yang ingin memakai sepatunya sambil meminum susu kotaknya.
"Huah lama banget gua aja yang pakein"
Emosi seorang laki-laki tadi yang bertambah.
"Nih"
Ucap laki-laki lain dengan watadosnya (Wajah tanpa dosa)
Laki-laki tadi akhirnya memakaikan laki-laki lain, dan laki-laki yang lain sibuk dengan susu kotaknya.
"Hiro ini susu kotaknya"
Ucap seorang wanita setengah paru baya memanggil laki-laki yang sedang dipakaikan sepatunya dengan nama Hiro.
"Yaampun kamu dipakein sepatunya?"
Ucap seorang Wanita itu lagi.
"Lama Tante, Hiro malah sibuk sama susu kotaknya noh"
Ucap laki-laki yang tak sabaran tadi.
"Yaudah, kamu mau?"
Ucap Wanita itu lagi.
"Nggak usah Tante, kembung yang ada nanti"
"Dah kelar"
"Pamit ya Tan"
Ucap laki-laki tadi yang bersalaman kemudian bergegas ke motornya.
"Pamit ya bunda"
Ucap Hiro.
"Nih susu kotaknya, kalo ada yang minta atau butuh, kasih aja"
Ucap seorang Wanita tadi yang Hiro sebut Bunda.
"Iya Bun, berangkat ya"
Ucap Hiro yang kemudian mencium tangan Bundanya.
Hiro kemudian berjalan menuju motor yang mengantarnya pergi ke sekolah.
"Yo bar, berangkat!"
Ucap Hiro.
"Dari tadi coba ro, awas aja kalo besok telat gua tinggalin!"
Tegas seorang laki-laki tadi yang kemudian menjalankan motornya.
"Emang tega sama gue?"
Goda Hiro.
"Ck paling bisa lo ngegoda gua"
Ucap laki-laki tadi. Dia kemudian menancap gas agar bisa sampai sekolah dengan cepat.
.....
*SMA ANT RED*
"Ah anjir telat kan!"
Ucap laki-laki tadi yang membonceng Hiro dengan nada marah.
"Ck. Calm down! Sini ikut gue"
Ucap Hiro yang kemudian pergi jalan ke arah lain.
"Kalo telat gue sering ke sini bar"
Ucap Hiro.
"Ya lo sering telat, gua baru sekali ini!"
Ucap seorang laki-laki tadi dengan emosi.
"Bara lo bisa nggak sih nggak usah ngedumel mulu? Mau gue sumpel pake susu gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
10/10 stuck with you |End✓|
Fiksi Remaja|Bxb genre| |Toxic language| |Bukan bahasa baku| Hiro, seorang laki-laki remaja yang hiperaktif, banyak tingkah, dan nggak tau malu ini, harus bertemu dengan Rasya Ketua OSIS yang super disiplin, dingin, dan tidak mudah ditebak. Melawan takdir dan...