*Bel istirahat*
Seluruh peserta didik baru pergi ke kantin.
"Kak mana katanya mau beliin susu"
Rengek Hiro, Rasya sedang mengecek sebuah data.
"Beli sendiri aja ya? Gue masih sibuk sama data osis, Nih gue kasih duitnya"
Ucap Rasya. Hiro memanyunkan bibirnya.
"Yaudah deh"
Ucap Hiro terpaksa. Kemudian Hiro berjalan dengan malas ke kantin.
"Kak Hiro"
"Kak Hiro"
Ucap beberapa siswi yang memanggil Hiro.
"Ya?"
Tanya Hiro bingung karena mereka dateng bergerombolan.
"Boleh minta instagramnya kak?"
"Iya kak boleh nggak?"
"Wa-nya juga boleh kak"
"Tapi jangan lupa di follback ya kak"
Ucap beberapa siswi yang bersautan.
Rasya seketika menghampiri Hiro.
"Erghmm saya dan kak Hiro mau istirahat dulu ya!"
"Nanti aja kalo mau tanya-tanya"
Ucap Rasya yang kemudian merangkul Hiro pergi meninggalkan para siswi tersebut.
°Hiro°
Mereka berjalan menuju kantin.
"Cih katanya sibuk sama data osis"
Ejek Hiro.
"Enggak lagi"
Ucap Rasya.
"Sayang banget, padahal gue mau ngasih nomer gue tadinya"
Ucap Hiro.
"Ck. Lo nggak boleh seenaknya bagiin nomer lo"
Tegas Rasya.
"Lah kalo gue izinin ya nggak masalah dong"
Ucap Hiro.
"Iya tetep aja, nanti nomer lo di jadiin pinjol (pinjaman online)"
Ucap Rasya.
"Apaan sih. Bilang aja cemburu"
Ucap Hiro.
"Gue? Cemburu sama lo? Fans gue lebih banyak daripada lo"
Ucap Rasya.
"Bukan cemburu yang itu maksud gue"
Batin Hiro.
Hiro memperhatikan langkah kakinya yang berjalan tanpa melihat ke arah depan.
Bughh
Hiro menabrak seseorang, namun dengan reflek yang sigap Hiro langsung menarik tangan seseorang yang menabraknya. Menjadikan dia yang tadinya ingin jatuh tapi segera Hiro tarik tangannya.
Mereka saling bertatapan, Rasya melihatinya dengan tatapan terkejut.
"Hah? Lo nggak papa?"
Tanya Hiro panik.
"I-iya nggak papa"
Ucap seorang laki-laki.
"Lo siapa? Kok nggak pake baju seragam?"
Tanya Hiro.
"Anak baru, ini gue lagi nyari kantor kepsek, lo tau jalannya?"
Tanya laki-laki tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
10/10 stuck with you |End✓|
Novela Juvenil|Bxb genre| |Toxic language| |Bukan bahasa baku| Hiro, seorang laki-laki remaja yang hiperaktif, banyak tingkah, dan nggak tau malu ini, harus bertemu dengan Rasya Ketua OSIS yang super disiplin, dingin, dan tidak mudah ditebak. Melawan takdir dan...