Jisoo mengerang pelan, dia memandang sekelilingnya seraya membuka matanya perlahan. Dia tidur dengan nyenyak, wanita itu ingin kembali tidur ketika menyadari ada sosok yang meringkuk di tubuhnya. Dia menunduk dan teringat kejadian semalam, Jennie nampak masih mencengkram bajunya dan tertidur. Senyuman lembut muncul di bibir produser musik itu, dia mengusap pipi gembul kesayangannya itu dengan perlahan agar tidak membangunkan pemiliknya.
"Morning" bisik Jisoo, mengecup pipi Jennie.
Jennie yang menyadari pergerakan Jisoo, dia merengek pelan dan kembali memeluk erat pinggang wanita itu. Jisoo merasa wajahnya memanas ketika Jennie membenamkan wajah di dadanya, namun dia membiarkannya. Dia tahu Jennie pasti masih lelah dan kurang tidur akibat badai semalam.
Tok... tok...
Jisoo menoleh dan melihat sosok Ella yang pelan-pelan membuka pintu. Jisoo tersenyum dan memberi kode pada Ella untuk bergabung dengan mereka. Melihat kedua orangtuanya yang sedang berbaring di ranjang, Ella segera berlari-lari kecil menghampiri mereka.
"Morning, Eomma" kata Ella, tersenyum.
"Morning, sweetheart" balas Jisoo, membantu Ella naik ke ranjang "Jangan berisik, oke? Mommy masih tidur"
"Apa kaki Mommy sudah sembuh?"
"Hmm... butuh beberapa hari hingga kaki Mommy sembuh" jelas Jisoo dengan lembut "Selama itu, kau dan Eomma harus menjaga Mommy dengan baik, oke"
"Oke, aku akan melindungi Mommy" kata Ella, mengangguk dengan mantap.
"Bagus" Jisoo mencium kening Ella "Jika terjadi sesuatu pada Mommy, kau harus menelepon Eomma seperti kemarin" dia menambahkan "Kerja bagus"
"Aku ingat Eomma mengajarkanku cara menelepon Eomma jika ada keadaan bahaya" kata Ella, mengangguk.
"Kau pasti takut sekali melihat Mommy terjatuh kemarin" gumam Jisoo.
"Aunt Lisa menyuruhku bersama salah satu staff, dia tidak memperbolehkanku mendekati Eomma" kata Ella, cemberut.
"Itu karena Aunt Lisa takut kau juga terluka" kata Jisoo, mengusap rambut Ella "tapi tidak apa-apa, karena kemarin ada banyak orang yang menolong Mommy"
"Aku tidak suka dengan teman Mommy kemarin"
"Teman Mommy?"
"Laki-laki yang memegang tangan Mommy saat diobati"
"Oh" Jisoo menggaruk belakang lehernya "Dia bernama 'Kai', mungkin Mommy akan mengenalkanmu padanya"
"Tidak, aku tidak mau" Ella menggeleng "Dia tidak baik, dia pegang-pegang Mommy"
"Dia memegang Mommy?" Jisoo mengangkat alis.
"Aku menonton pemotretan Mommy, dia memegang Mommy saat Mommy menolak" kata Ella "Aunt Lisa juga memarahinya, dia tidak baik"
"Maksudmu, Kai memegang Mommy meskipun Mommy tidak mau" tanya Jisoo, Ella langsung mengangguk.
"Mommy bilang pada Aunt Lisa kalau dia tidak mau foto lagi jika masih dengan laki-laki itu"
Jisoo mengangguk kecil, ini informasi baru yang dia dapatkan. Dia tentu akan memberi Kai peringatan jika berani memegang Jennie tanpa ijinnya.
"Hmmhh..."
Jisoo dan Ella langsung menoleh pada Jennie yang nampak baru terbangun.
"Mommy" Ella segera merangkak ke arah Jennie.
"Aww... morning, baby" kata Jennie, menerima kecupan dari Ella.
"Aku akan memasak sarapan" kata Jisoo, membuat Jennie menoleh dan menyadari Jisoo masih ada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jensoo Chaelisa One Shot Collection
Historia CortaHappy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗 Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa. Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...