Happy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗
Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection
Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa.
Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Birthday to Our Precious Chaeyoung ❤️
We Love You, Chipmunk 🐿️
###
"Rosie"
Rose mendongak dan melihat sebotol jus berada di depannya. Dia melihat siapa yang memberikannya dan tersenyum.
"Hei, kau melamun dari tadi"
"Tidak, aku hanya sedang mendengar lagu" tukas Rose, melepas headset di telinganya dan mengambil jus itu "Oppa, bukankah seharusnya kau latihan?"
"Aku mau latihan tapi kulihat kau sedang melamun" tukas Jimin Park, sepupu laki-laki Rose.
"Aku hanya bersantai" tukas Rose, meneguk jus itu "Kau benar-benar harus memberitahuku dimana kau membelinya, kau tidak pernah mau memberitahukanku" dia menyikut pemuda itu.
"Sudah kubilang, jika ku beritahu maka tidak spesial lagi" kekeh Jimin "Sudahlah, aku mau latihan dulu" dia bangkit, mengacak rambut Rose, lalu kabur sebelum gadis itu mengamuk.
Rose memutar bola matanya dan melihat ke arah lapangan, dia sedang bersantai di kursi penonton menyaksikan latihan tim basket. Jika kau heran kenapa Rose tidak bersantai di cafetaria atau perpustakaan? Kau akan tahu alasannya sebentar lagi.
"Omo... omo... omo!"
Rose bisa mendengar suara pekikan beberapa orang gadis yang duduk beberapa kursi di depannya. Rose juga ikut melihat ke lapangan, dia tidak heran kenapa gadis-gadis itu nampak bersemangat. Latihan basket sudah dimulai dan beberapa pemain idola YG University sudah mulai keluar ke lapangan. Jimin dan teman-temannya nampak mulai bermain, membuat beberapa penggemar mereka memekik dengan riang.
Namun, gadis itu tidak peduli dengan tim basket yang sedang di lapangan. Pandangannya tertuju di pinggir lapangan, tempat para cheerleader sedang berlatih juga. Lebih tepatnya, dia sedang memandang ketua Tim Cheerleader, Lalisa Manoban.
Rose sesekali bertemu dengannya karena mereka berada di angkatan dan program seni, meskipun berbeda jurusan. Rose lebih menyukai dunia vokal, sementara Lisa adalah dancing queen di kampus itu. Rose menggigit bibirnya, selama ini dia hanya bisa menganggumi Lisa tanpa benar-benar pernah bicara padanya.
Rose masih teringat pertama kali mereka bertemu...
Rose merasa matanya memanas, dia sudah berputar-putar selama setengah jam berkeliling YG university dan tidak menemukan benda yang dia cari. Dia tadi membawa gitar bersamanya dan dia kehilangan pick gitar miliknya. Benda itu kecil dan mungkin dia tidak berhati-hati saat membereskan atau membawa gitarnya hingga benda itu terjatuh.
Dia hanya mahasiswa baru dan dia bisa merasa orang-orang yang lewat memandangnya dengan aneh. Apalagi Rose hanya mengenakan jeans dan sweater dengan kacamata di wajahnya, benar-benar hanya terlihat seperti mahasiswa culun dimata orang-orang yang lewat.
