Jensoo Chaelisa One Shot Collection

18. Jensoo : Actress Chu

"Kau yakin tidak mau kami temani, Unnie?"

Jisoo tertawa mendengar pertanyaan itu kesekian kalinya, dia menoleh dan melihat ketiga membernya memandangnya dengan penuh harap. 

"Tidak, sungguh, aku baik-baik saja" kekeh Jisoo

"Udara sangat dingin, aku bisa membantumu membawa selimut" kata Jennie

"Aku bisa menjaga tempat dudukmu tetap hangat" lanjut Lisa

"Dan aku bisa memastikan mereka menyediakan cokelat panas yang enak untukmu, Unnie" kata Rose dengan semangat. 

Jisoo memutar bola matanya dan menggeleng, membuat ketiga gadis yang lebih muda darinya itu menghela napas dan merengek. 

"Ayolah, Unnieee~" kata Lisa, memeluk kaki Jisoo. 

"Unnie, aku mau melihat shooting secara langsung" lanjut Rose, memeluk kaki Jisoo yang satunya. 

"Kalian hanya ingin bermain dan menikmati coffee truck" kata Jisoo, dia kesulitan berdiri dengan kedua maknae di kakinya "Dan bukankah kau harusnya membantuku menjaga para maknae, Jennie?"

"Tidak, aku juga mau ikut" rengek Jennie juga. 

"Dengar, kalian bertiga" Jisoo melipat tangan di dadanya "Lokasi syuting sangat ramai, ada banyak kamera dan benda-benda berat disana, lagipula jumlah orang di lokasi dibatasi karena masih masa pandemi" dia menjelaskan "dan aku akan terlambat syuting jika kalian masih menempel begini"

"Kalau kau tidak mengijinkan kami pergi, setidaknya berikan spoiler" rengek Lisa

"No never" balas Jisoo "Kalian harus menontonnya secara live"

Ketiga gadis itu mengerang dengan kesal karena member tertua mereka itu tidak memberikan keringanan bahkan kepada member sendiri. Bukankah seharusnya mereka mendapat spoiler khusus karena mereka satu tim?

"Baiklah semuanya, aku pergi dulu" kata Jisoo setelah mengecek penampilannya di depan cermin, mengabaikan Lisa dan Rose yang masih merengek di kakinya "Lepaskan, kalian berdua"

Rose dan Lisa cemberut namun melepas cengkraman mereka di kaki Jisoo. Jisoo menepuk-nepuk belakang kepala keduanya. 

"Aku akan bawakan es krim jika kalian bersikap baik"

Mata Rose dan Lisa langsung berbinar dan mengangguk. 

Haish, kadang aku bingung berapa usia mereka?, batin Jisoo meskipun dia tertawa. 

"Oke, Unnie" Rose dan Lisa bangkit berdiri untuk mengantar Jisoo ke depan pintu. 

"Kau tidak mau membawakanku apa-apa?" Jennie cemberut. 

"Aku juga akan membawakanmu es krim, Jen" kekeh Jisoo "Aku - oh, supir sudah di depan" dia menambahkan ketika melihat ada panggilan masuk "Bye, semuanya!"

Jennie menghela napas ketika Jisoo berlari ke pintu dan pergi, dia bahkan tidak memberinya pelukan atau kecupan di pipi seperti biasa!

###

"Unnie?"

Jennie membuka pintu kamar Jisoo dengan perlahan untuk mengintip dan memastikan gadis itu sudah terbangun. Dia tersenyum melihat Jisoo yang berbaring di atas tempat tidurnya, dia paling suka melihat Jisoo dengan wajah naturalnya. 

"Jen?"

"Unnie, jam berapa kau pulang semalam? Kau terlihat lelah"

"Hmm..." Jisoo mengangguk sambil memeluk boneka kelinci kesayangannya "Kurasa aku baru sampai di dorm jam 4 pagi tadi" 

"Jam 4 pagi?" Jennie melirik jam dinding di kamar itu, baru jam 7 pagi "Omo! Kau baru tidur 3 jam, maaf menganggumu, Unnie"

"Tidak, kemarilah" Jisoo menarik Jennie mendekat hingga duduk di tepi tempat tidurnya "Kau mau berbaring disini?"