Seorang gadis sedang duduk di sofa sambil bersenandung, kakinya menghentak lantai dengan pelan karena tidak sabar. Sesekali dia melirik ke arah pintu rumahnya, berharap suara yang dia tunggu-tunggu dapat segera terdengar. Beberapa menit kemudian, terdengar suara mobil mendekat dan terparkir di depan rumahnya. Senyuman lebar langsung menghiasi wajah gadis itu, sambil dia berlari ke arah pintu dengan semangat.
"Chaeng!"
"Lisa!"
Gadis berambut pirang itu segera berlari kecil saat turun dari mobil dan memeluk Lisa yang sudah menunggunya di ambang pintu. Lisa memeluk erat gadis itu dan memutarnya sejenak, keduanya tertawa dengan riang.
"Omo! Aku sangat merindukanmu" kata Lisa, menurunkan Rose, namun tetap memeluk pinggangnya erat-erat.
"Aku juga merindukanmu" kekeh Rose, mengecup pipi Lisa dengan lembut.
"Semangat banget sampai lupa banyak bawaan" manajer Rose tertawa sambil menghampiri keduanya dengan dua tangan penuh dengan tas dan perlengkapan Rose.
"Mianhae, Unnie" kekeh Rose, membantu manajernya mengambil tas, sementara Lisa membawakan koper Rose.
"dan jangan lupakan jagoan kesayanganmu" tukas manajer unnie, dia kembali ke mobil untuk menggendong Hank
"Hankie juga datang?!" Lisa memekik senang.
"Tentu saja, aku sangat merindukannya dan kurasa Love tidak akan keberatan bermain dengan Hank kan?"
"Tentu tidak, kurasa Love akan sangat senang" tukas Lisa.
"Kalian yakin tidak butuh salah satu dari kami?" tanya manajer itu pada keduanya.
"Tidak, Unnie, kami hanya akan lakukan live sederhana" Lisa menggeleng dengan santai.
"Oke, baiklah" manajer itu mengangguk mengerti "Tetap hati-hati saat live ya, jika butuh bantuan segera hubungi salah satu dari kami"
"Tentu, Unnie, gomawo!" kata Rose dengan semangat, melambai ketika manager itu pergi meninggalkan mereka.
Begitu pintu itu tertutup, Lisa segera menarik Rose ke sofa dan memeluk kekasihnya itu. Mereka sudah berjanji akan live dengan kedua Unnie mereka untuk merayakan ulangtahun ke-8 Blackpink, tapi karena Lisa sudah sangat merindukan Rose, dia terus merengek agar kekasihnya segera ke rumahnya begitu tiba di bandara tadi. Tentu saja Rose menyetujuinya, namun dia tetap harus kembali ke apartemennya sendiri dulu untuk mengatur barang-barangnya, sebab dia akan menginap di rumah Lisa.
Alhasil, Rose tiba lebih awal, saat ini jam 9 malam dan mereka masih punya sekitar 3 jam sebelum para Unnie muncul. Lisa mengambilkan mangkuk ekstra untuk Hank dan membiarkannya bermain dengan Love di ruang bagian bawah rumahnya, tempat biasa para hewan peliharaannya bersantai.
"Kau tidak mengenakan pakaian hitam dan pink" komentar Lisa, melihat pakaian warna hitam milik Rose.
"Aku hanya mengambil apa yang kurasa nyaman" kekeh Rose "Oh, kau sangat penuh persiapan" dia menambahkan sambil tertawa melihat celana piyama milik Lisa yang berwarna hitam dan pink "It's cute"
"Tentu saja, aku menyiapkannya sejak lama" Lisa memutar bola matanya.
"Apa kau memintaku datang awal hanya untuk mengomentari pakaianku?" Rose mengangkat alis.
"Tentu tidak, aku merindukanmu" tukas Lisa, mencuri kecupan singkat dari bibir Rose.
Rose tersenyum mendengarnya, dia juga sangat merindukan kekasihnya itu. Rose memeluk erat Lisa, dia sangat merindukannya. Awalnya Lisa membalas pelukan itu, namun dia kemudian sedikit mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jensoo Chaelisa One Shot Collection
KurzgeschichtenHappy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗 Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa. Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...