Happy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗
Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection
Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa.
Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...
Jennie memandang jam tangan di pergelangannya, dia masih punya 1 jam sebelum harus tiba di kantornya. Gadis itu berpikir sejenak, ketimbang tiba 1 jam lebih awal di kantornya dan melanjutkan pekerjaan, dia mempertimbangkan untuk menikmati sarapan. Dia melirik sebuah café di dekat kantornya dan sepertinya itu bukan pilihan yang buruk. Jennie memarkirkan mobilnya di depan café itu, mengambil tas channel miliknya dan melangkah turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia memasuki café itu, tersenyum kecil melihat di dalamnya tidak begitu banyak orang, dia tidak suka keramaian. Gadis muda itu segera menuju ke counter pemesanan, matanya tertuju pada seorang gadis yang tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei, selamat datang" gadis itu tersenyum "Apa pesanan Anda?"
Jennie menelan ludah, dia tidak tahu kenapa tapi gadis itu terlihat sangat cantik dan ceria. Dia sudah melihat banyak gadis cantik sepanjang hidupnya namun gadis dihadapannya ini terlihat berbeda.
"Umh – Miss?"
"Apa ada minuman yang kau rekomendasikan?" tanya Jennie.
"Oh, kau pelanggan baru?" Gadis berambut hitam itu tersenyum, dia lalu melihat menu "Lebih suka yang dingin atau panas?"
"Panas" jawab Jennie.
"Baiklah...." Gadis itu menggigit bibirnya sambil memandangi menu di meja.
Jennie tersenyum kecil melihat gadis itu, bagaimana seseorang bisa terlihat sangat menggemaskan ketika sedang serius?
"Kau suka cokelat? Kami punya Hot White Chocolate"
Tidak, Jennie tidak suka cokelat.
Tapi gadis itu menawarkan Jennie dengan tatapan penuh harap yang membuat dia tidak bisa menolak.
"Boleh" Jennie mengangguk, membuat gadis itu tersenyum lebar.
"Aku akan mengantarkannya ke mejamu" kata gadis itu, menekan sesuatu di komputernya "Apa kau ingin makanan juga?"
Jennie melirik deretan kue yang terpajang di sampingnya.
"Blueberry muffin"
Gadis itu mengangguk, dia memasukan pesanan Jennie dan Jennie membayarnya.
