Happy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗
Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection
Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa.
Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Lalisa Day! 🐣
Best wishes to our golden maknae 💛
###
Kriinggg....kriinggg....
"Ya, Unnie?"
"Lisa, apa kau sedang sibuk?"
"Aku baru selesai mengajar di studio" sahut Lisa, memasukan handuk dalam tasnya "Ada apa?"
"Bisakah kau menjemput Ella di sekolah? Aku masih ada rapat dengan beberapa investor, rapatnya lebih lama dari yang diperkirakan" jelas Jisoo "Jennie sedang ada pemotretan, dia juga tidak bisa meninggalkannya"
"Tentu" Lisa mengangguk dengan santai "Beritahu saja guru Ella kalau aku akan menjemputnya"
"Oke, hati-hati di jalan, Lisa"
"Sure, Unnie" Lisa mengangguk.
"Kau akan pulang lebih awal?" tanya Seulgi, salah satu rekan Lisa di studio itu.
"Ya, Jisoo Unnie masih ada urusan di kantor, jadi aku harus menjemput Ella" kata Lisa dengan santai "Aku harus pergi sekarang, sebentar lagi sudah jam pulang sekolahnya"
"Tentu, lain kali bawa Ella kemari juga, kami sudah lama tidak bermain dengannya" kata Joy dengan semangat.
"Tentu, aku akan mengajaknya kemari lain kali" Lisa mengangguk "Bye!"
Lisa keluar dari studio itu dan segera menuju ke mobilnya, tentu saja setelah dia mengganti pakaian karena menggunakan crop top dan celana pendek ke sekolah akan membuatnya mendapat banyak tatapan dari ibu-ibu yang lain. Setelah beberapa saat, dia sudah masuk ke lingkungan sekolah Ella, dia memarkirkan mobilnya dan segera turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ella!"
Seorang gadis kecil menoleh ketika mendengar panggilan itu, senyuman lebar langsung merekah di wajahnya.
"Aunt Lisa!"
"Hai, girl!" Lisa tertawa ketika Ella berlari ke arahnya, dia memeluk gadis itu erat-erat dan memutarnya di udara.
"Apa kita akan makan es krim?" mata Ella berbinar, dia tahu Aunt Lisa tidak pernah mengecewakannya.
"Es krim, huh?" goda Lisa "Kurasa Eomma-mu hanya memintaku untuk menjemput, dia tidak pernah menyebutkan soal es krim"