Word of Affirmation
"Aku sungguh tidak berguna"
Jisoo mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan itu, dia segera beranjak dari depan laptopnya dan mencari sumber suara. Jisoo sedang ada di perpustakaan Seoul University, dia sedang berusaha menyelesaikan tugas akhirnya. Dia menemukan seorang gadis dengan mata yang memerah, Jisoo yakin dia mungkin habis menangis, di depannya nampak berbagai buku yang terbuka lengkap dengan catatan dan kertas yang berserakan.
"Hai" sapa Jisoo, membuat gadis itu langsung menoleh "Uhmm... maaf jika lancang, tapi kau sepertinya dalam masalah?"
Gadis itu mengusap pipinya yang tembem, membuat Jisoo teringat pada mochi di restoran jepang kesukaannya.
"Bukan apa-apa" gadis itu menggeleng "Apa aku menganggumu? Maaf" dia menunduk.
"Tidak, aku hanya penasaran" Jisoo menggeleng, lalu melirik kertas-kertas itu "Kau dari jurusan seni?"
"Y-Ya" gadis itu mengangguk
"Gambar-gambarmu terlihat luar biasa" kata Jisoo lagi, dia melihat beberapa gambaran desain pakaian yang menurutnya bagus.
"Sayangnya para dosenku tidak berpikir demikian" gumam gadis itu lagi, mengerucutkan bibirnya "Mereka bilang ini sampah"
"Sungguh? Mata mereka pasti bermasalah" kata Jisoo, mengerutkan keningnya "Jadi kau sedang mencoba memperbaiki gambarmu?"
"Ya, tapi aku tidak ada inspirasi" Gadis bermata kucing itu menghela napas "Atau aku memang tidak berbakat"
"Tentu saja kau berbakat" Jisoo menarik kursi di samping gadis itu untuk menyemangatinya
"Kau bahkan tidak mengenalku"
"Kalau begitu, ayo kenalan" Jisoo tersenyum dan mengulurkan tangannya "Aku Kim Jisoo, jurusan komputer"
Gadis itu memandang tangan Jisoo sejenak sebelum menjabatnya, meskipun agak ragu.
"Jennie Kim"
"Kita sama-sama Kim!" senyuman Jisoo semakin lebar, nampaknya senyuman itu menular karena dia bisa melihat seulas senyuman tipis di wajah Jennie.
"Kau tahu kalau mencari orang bermarga Kim cukup mudah"
"Ya, tapi bukan berarti aku tidak senang menemukan orang yang sama-sama Kim" kata Jisoo dengan santai "Oh, aku akan ambil laptopku kemari dan kita bisa membahas desainmu"
"Tapi aku tidak mau merepotkanmu" kata Jennie, cepat "mungkin memang lebih baik aku menyerah dengan projek ini dan -"
"Tidak, tidak, tidak" Jisoo mengggeleng "Tetap disini dan kita akan membuat para dosen itu terdiam" dia menambahkan.
Jisoo sungguh muncul kembali dengan laptopnya dan Jennie terkejut ketika gadis itu mengijinkannya menggunakan laptop itu untuk memikirkan konsep desainnya. Jennie meninggalkan laptopnya dia apartemen dan berpikir hanya ingin mencari ketenangan di perpustakaan, dia tidak menyangka akan menemukan orang sesupportive Jisoo.
"Apakah ini untuk pameran musim dingin?" tanya Jisoo dengan semangat
"Ya, ini untuk pameran akhir tahun jadi konsepnya musim dingin" jelas Jennie
"Aku tak sabar melihat pakaian buatanmu" kata Jisoo "Kau baru meminjam laptopku beberapa saat dan lihatlah, kau sudah menggambar dengan baik!" dia menambahkan
Jennie merasa wajahnya memanas mendengarkan pujian itu, dia tidak tahu bagaimana Jisoo begitu lembut dan terus menyemangati seseorang yang bahkan baru dia kenal.
Mereka menghabiskan waktu mengobrol dan Jennie sesekali tertawa mendengar cerita atau lelucon yang Jisoo ceritakan. Gadis itu sungguh-sungguh menemani Jennie hingga dia berhasil menyelesaikan 3 desain pakaian dengan hasil yang lebih memuaskan.
![](https://img.wattpad.com/cover/280608260-288-k397121.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jensoo Chaelisa One Shot Collection
Short StoryHappy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗 Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa. Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...