#03. 𝐋𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐣𝐢

32 17 2
                                    

"𝖍𝖆𝖎 𝖌𝖚𝖊 𝖆𝖏𝖎, 𝖙𝖊𝖒𝖊𝖓𝖆𝖓 𝖒𝖆 𝖌𝖚𝖊 𝖒𝖆𝖚?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝖍𝖆𝖎 𝖌𝖚𝖊 𝖆𝖏𝖎, 𝖙𝖊𝖒𝖊𝖓𝖆𝖓 𝖒𝖆 𝖌𝖚𝖊 𝖒𝖆𝖚?"


Happy reading...

Beberapa minggu sudah Aksara lalui.
Seperti janjinya pada Aji, ia dan Alfan sudah berusaha membantunya. Bukan membantu membujuk ayah sang mantan, yang katanya galaknya melebihi Kanjeng Doso itu katanya. melainkan dengan memperkenalkan beberapa mantan Aksara yang masih jomblo. siapa tahu teman kelasnya itu akan tertarik?

Dan benar saja, Aji tertarik pada salah satu mantan Aksara yang menurutnya lumayan cantik. Tapi tak apa, ia masih punya beberapa simpanan cewek yang tak jauh lebih cantik dari sang mantan tersebut.

Sebelumnya, ia dan Alfan memang sudah datang ke rumah mantan Aji. Tapi, benar kata Aji. Ayah sang mantannya itu memang terlihat sangat galak. Terlihat saat keduanya baru saja datang dan disuguhi beberapa ucapan tegas yang membuat nyali keduanya seketika menciut. Aksara dan Alfan pun beralasan jika hanya ingin mencari alamat saudaranya dan langsung bergegas pergi meninggalkan kediaman mantan Aji.

keduanya mendatangi rumah teman kelasnya itu, bertemu dan menjelaskannya semua yang mereka hadapi. Kemudian, Alfan mengusulkan untuk Aksara memperkenalkan beberapa mantannya yang masih singgle saja, agar tidak terus merasa bersalah karena gagal menepati janjinya. semua ini membuat Alfan muak. Dia bahkan tidak tahu menjalin hubungan seperti apa, dan sama sekali tidak tertarik melakukanya. Sok sokan mau membantu orang lain. Cukup membucini idol kpop membuatnya merasa bahagia.

"Sa, gimana kalo lo kenalin salah satu mantan lo yang masih singgle, ke Aji?" usul Alfan pada Aksara, membuat pria yang tengah menikmati cemilan dirumah Aji itu menyipitkan matanya ke arah Alfan. "Tunggu? kok gue yang harus berkorban!" balas Aksara geram, melemparkan kulit kuaci pada wajah sahabatnya.

Gampang sekali laki laki sipit itu menyuruhnya. Koleksi Mantannya itu semua lulus seleksi cewek cewek tercantik. Dan yang menyeleksi itu langsung dari senior buaya jantan, bang Luki. Batinnya menggerutu. "Mantan lo kan banyak. Kasih satulah buat Aji. ntar dia musuhi kita gimana goblok!" sarkas Alfan ikut geram.

"Bukan urusan gue," balas Aksara acuh. Mendengar pernyataan itu membuat Alfan menepuk jidatnya tak habis pikir. "bego banget sih lo! kalo sampe si Aji beneran musuhi kita, siapa yang bakal kasih kita contekan?" jelas Alfan dengan sangat kesal.

Aksara berpikir sejenak, "Bener juga lo. Ya udah deh gue relain satu mantan gue. Tapi yang mukanya pas pasan aja ya," ujar Aksara setuju.

"Songong lo!"

Keesokan harinya...

"Oke, jadi gini wahai mantan mantanku tercintah. Temen gue ini baru aja putus sama pacarnya. terus gue mau nawarin ke kalian semua, siapa tau ada yang berminat mengadopsi. Jadi, silakan dilihat lihat dulu," jelas Aksara pada para mantannya dengan nada seperti pedagang.

TEMARAM [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang