Bag 24

1.9K 170 38
                                    

Assalamualaikum

Enjoyy

-🐛🐜🐝-

Nata memandang lama wajah damai putranya. Setelah menjalani operasi tulang belakang semalam dan kini telah di pindahkan keruang rawatnya. Belum juga ada pertanda akan bangun.

Di rumah sakit hanya ada Nata. Syella dan anaknya yang lain kembali ke rumah untuk bersih bersih serta mengambil perlengkapan yang lain.

Di usapnya pelan kepala Arkham, kemudian Nata beralih mengusap kaki kecil putranya. Ditatapnya sendu, "Dek, ayah minta kamu kuat ya," lirih Nata.

Nata teringat ucapan Nick tentang kondisi Arkham.

"Maaf Nata, aku harus berbicara seperti ini. Namun menyampaikan keadaan pasien kepada walinya sudah menjadi kewajibanku." Tutur Nick

Nata mengernyit heran, ada apa bukankah anaknya sudah menjalani operasi pembenahan tulangnya yang patah?. "Katakan saja Nick."

Nick mengambil napasnya dalam kemudian menghembuskan secara perlahan. "Patah tulang belakang bukan cedera yang ringan. Akibat dari patahnya tulang belakang berakibat pada kelumpuhan. Tapi .. aku akan berusaha melakukan berbagai usaha untuk Arkham dapat kembali beraktivitas secara normal. Memang bukan hal yang mudah untuk di terima. Tapi ini semua resikonya. Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, kita akan mencoba melakukan fisioterapi pada tulang tulang yang bermasalah, supaya sarafnya kembali berfungsi."

"Aku minta, beri pengertian pada Arkham. Jika ia bertanya katakan perkataan yang membuat dia tenang, kuatkan dia. Karena kesembuhan bergantung pada keinginan yang ada di diri Arkham. Semakin Arkham semangat untuk sembuh dan mau melakukan serangkaian prosedur yang sudah disiapkan pihak rumah sakit maka akan semakin cepat kesembuhan itu Arkham dapat."

"Aku juga tau, kalau ini sangat berat buat Arkham. Tapi .. mau bagaimana lagi Nat," Jelas Nick.

Nata mematung mendengar penjelasan Nick, anaknya lumpuh? Bagaimana reaksinya setelah nanti ia mengetahui semua ini. Kemarin saja saat di jelaskan tentang sistem motoriknya yang memang bermasalah hingga membuatnya tidak bisa jalan, Arkham sangat terpukul. Apalagi nanti.

Nata mengacak rambutnya prustasi. "Kenapa bisa begink Nick? Kenapa?!"

Nick menepuk pundak Nata, mengusapnya sebentar untuk memberikan kekuatan. "Kamu harus lebih kuat, jika kamu sendiri seperti ini bagaimana Arkham nanti? Aku percaya Arkham anak yang mudah menerima, jika shock suatu hal yang wajar karena ia kehilangan tempat untuk berpijak."

"Dan, aku sarankan panggil Rio untuk kembali mengobati traumanya. Kejadian kemarin sangat mempengaruhi kondisi mentalnya."

"Iya, nanti akan ku hubungi Rio, tapi bagaimana aku menjelaskan ini semua pada Arkham Nick? Bagaimana?!" Tanya Nata.

Nick paham dengan apa yang Nata rasakan, ini bukan hal yang mudah untuk di terima, Saat anaknya harus mengalami kelumpuhan.

"Maafkan ayah nak, maafkan ayah yang belum berhasil jaga kamu. Maaf .."

***

Arkham mengerjapkan kedua netranya pelan, mencari kenyamanan untuknya bangun.  Badannya terasa sangat pegal, karena sejak semalam dirinya tidur dengan posisi miring.

Arkham (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang