Assalamualaikum
Maaf ya, belum bisa lanjut book Arkham karena aku dua minggu ke depan sibuk hehe😭.
Oh iyaaaa, mau nanya dong kalau aku publis book baru bakal ada yang mau mampir ga nih?
Binggung juga sebenarnya .. tapi greget pen publis ceritanyaa si kembar huhu. Mau gak nihhh?
Komen yaaah di tungguuu😎.
Ini dia ..
#Spoilerrrrr
👇
***
"Ghava, tunggu!" Teriak Ghazi sambil berlari untuk meraih tangan sang kembaran.
"Ghava! Jangan gini lah, bicarain baik baik. Lo tau kan gimana bunda!" Panggil Ghazi lagi, Ghava memutuskan untuk berhenti dan berbalik menatap Ghazi.
"Apalagi yang mau di jelasin Ghaz? Apa? Gue capek dihadapin sama situasi kaya gini terus menerus, bolehkan gue istirahat sebentar. Gue mau nenangin pikiran gue, kasih waktu buat gue nyembuhin sedikit luka yang kalian semua kasih buat gue."
Ghava Orlano Alhabsyi. Anak kedua dari tiga bersaudara, sosoknya yang terlahir beda, dan dibedakan oleh orangtuanya.
Cacian dan makian sudah menjadi santapannya sehari hari. Hidupnya seputar luka. Mari kenali lebih jauh sosoknya.
"Gue capek Ghaz, sakit .. lebih sakit sama yang gue rasain di fisik gue. Ga cukup mereka buat gue kehilangan fungsi pendengaran gue? Ga cukup mereka matahin cita cita gue? Apalagi yang mau kalian jelasin? Apa?!" Tanya Ghava.
Ghazi tak menjawab ucapan sang kembaran, ia mendekap erat tubuh tegap Ghava. "Ada gue bang, bagi rasa sakit lo ke gue .." lirih Ghazi
***
Judul:
DOUBLE G
-Ghava Orlano Alhabsyi
&
-Ghazi Orlano Alhabsyi
Gimana gimana?
Bag ini aku publis sehari doang yash😎.
Sekian TerimaGaji🙏.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkham (END)
Teen Fiction🐋🌱 "Tadi yang katanya suruh sarapan duluan karena sibuk bermain dengan Adul siapa kakak?" Tanya Arlen pada Erza yang sebenarnya sedang menyindir si bungsu "Ertugrul Abang," sahut Erza. "No! Stop panggil adek Eltuglul, adek tidak mau kakak, susahhh...
