Hallo semuanya, jangan lupa vote & comment. Oh iya 1,5k read, 300 vote, dan 100 comment aku bakal double update.
Maaf kalau ada typo
***
Di sebuah restoran, kini terdapat seorang gadis remaja dan empat orang dewasa. Perbincangan di tengah makan malam itu terlihat sangat serius, entah apa yang tengah dibahas mereka namun sejak awal gadis itu hanya diam menyimak obrolan keempat orang dewasa di depannya.
"Starla sekarang udah kelas berapa?" Bella bertanya untuk membuka obrolan pada anak rekan bisnis mereka.
Saat ini Naufal dan Bella tengah melakukan makan malam bersama rekan bisnis mereka untuk membahas beberapa kerja sama yang akan dilakukan kedua perusahaan.
Gadis itu menatap Bella sambil tersenyum tipis. "udah kelas 12 tante," jawab Bella.
"Kamu sepantaran sama anak tante yang kembar, mereka juga sekarang udah kelas 12," ucap Bella membuat Starla menganggukkan kepalanya kikuk.
"Gimana pembelajaran di sekolah? Bentar lagi bakal ujian kan?" Bella kembali bertanya.
"Starla itu salah satu siswi yang pintar di sekolahnya," celetuk Alora mewakili Starla untuk menjawab pertanyaan dari Bella.
"Oh iya? Bagus dong kalau gitu, kamu belajar yang rajin ya Starla." Starla menganggukkan kepalanya menjawab ucapan Bella.
"Anak kalian kenapa tidak ikut?" tanya Markus membuat Bella dan Naufal saling berpandangan.
"Kami minta maaf sebelumnya, keempat anak kami tidak bisa ikut karena sedang berlibur ke Bali," jawab Naufal.
"Mereka sudah libur?" Markus kembali bertanya dengan alis yang menyatu.
"Belum, anak perempuan saya ingin pergi bersama teman-temannya ke Bali jadi saya mengijinkan. Sedangkan ketiga putra saya menyusul saudara perempuannya." Naufal merasa tidak enak hati, acara makan malam yang harusnya dihadiri anggota keluarga mereka malah tidak bisa hadir.
"Belum liburan kok udah pergi aja ya, apa lagi anak perempuan. Masih kecil aja udah belajar tentang bolos sekolah," ucap Alora membuat raut wajah Naufal dan Bella seketika berubah.
"Queen emang suka berpergian, kami tidak pernah mempermasalahkan itu selama dia masih bisa ngatur anatara urusan pribadi sama sekolah," jawab Bella dengan tersenyum tipis.
"Tapi ga baik lho kalau anak perempuan suka bolos, coba kalian bilangin deh nanti takutnya jadi omongan orang." Alora dengan wajah julidnya hampir membuat Bella marah.
"Ma jangan gitu," ucap Starla mencoba menghentikan Alora mengatakan hal lainnya.
"Mama kan cuma ngingetin doang biar ga jadi omongan orang nantinya," balas Alora.
Bella masih mempertahankan senyumnya meski sebenarnya dia sudah sangat ingin mencaci wanita itu. "Kalau dengerin omongan orang ga bakal ada habisnya, mending kita ngurusin hidup sendiri aja ya dari pada ngurusin hidup orang."
Ucapan Bella membuat Alora terdiam, suasana kini terasa begitu sangat canggung sekali bahkan mereka hanya berdiam tanpa melanjutkan makan malam mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Brothers [ON GOING]
Fiksi Remaja[Follow sebelum baca] Jika orang bilang mempunyai kakak laki-laki itu enak maka bagaimana jika kalian mempunyai kakak laki-lakiyang sifatnya dingin semua bukan hanya 1 namun ada 3, namun sifat dingin hanya menjadi topeng bagi orang lain. Ini kisah t...