🍒RE-33🍒

32.6K 3K 272
                                    

Hiks, votenya ngajak berantem banget akhh.

Ayo 80 komen lagi biar up🏃

><

"You can think that you are in love, when you really just in pain."

Ya, Reihan akui itu benar, dia baru saja mengatakan jika dia sangat mencintai Elisya dan apa jawaban wanita itu?

"Aku tak bisa percaya begitu saja Reihan, biarkan aku berpikir sejenak, oke?" yah, Reihan tak masalah.

Dia sudah cukup senang dengan fakta bahwa perjodohannya dengan Erlina batal, dan lagi dia bisa mendekati Elisya lagi.

Elisya sudah pulang setelah makan malam mereka selesai, Reihan sendiri merebahkan dirinya di kasur rumah, rasanya tenang sekali.

Melihat wajah Elisya lagi setelah sekian lama, Reihan merasa hidupnya kembali, Reihan..senang.

Tanpa Reihan bisa tahan, air mata mengalir pelan dikedua matanya, air mata bahagia, dia bahagia bisa melihat Elisya lagi.

"Aku sangat merindukannya..hiks..aku bahagia.." lirihnya seraya membalik tubuh lalu memeluk guling dikasur dengan erat.

Dia bahagia, dia bahagia, dia bahagia ditengah badai antara orang tuanya, Reihan tau jika dia ini anak hasil perselingkuhan.

Itu alasan dia keluar dari rumah orang tuanya dan memilih tinggal sendiri, Reihan tak mau menambah luka dihati Mami Nurul.

Karena Reihan sadar, setiap kali Mami Nurul menatapnya, ada gurat kesedihan disana, kekecewaan dan kepiluan yang tak bisa Reihan tahan.

Reihan merasa bersalah karena lahir dalam hubungan gelap Papinya.

Tapi dia tak bisa berbuat apapun selain menyayangi Mami Nurul dan menjadi anak baik bagi mami Nurul.

Pantas saja selama ini abang pertama dan abang keduanya terlihat sangat membenci Reihan, ternyata alasannya begitu.

"Ah..aku merasa ada hal buruk terjadi di rumah Mami." benar kok, hal yang sangat buruk melanda rumah tangga Nurul dan Galang.

Dan sepertinya tak akan bisa diperbaiki kembali.

....

Ketukan tongkat milik Revon terdengar, pria cantik itu akan operasi beberapa hari lagi, dan saat ini dia tengah berjalan ke ruang tengah.

Telinga Revon mendengar sesuatu yang tak jauh darinya.

"Menghabisi Jinan? Kenapa harus?"

Alis Revon naik sebelah, Jinan? Cowok korea yang selalu bersama Elisya itu? Tapi kenapa, cowok itu lucu dan sangat menyayangi Elisya.

Perlahan Revon berjalan menuju asal suara, dia ingin dengar itu lebih jelas lagi.

"Jinan mau membunuh Elisya? Tapi dia bukan kelompok kita Davin."

Davin? Teman Elisya itu? Apa yang terjadi sebenarnya, sepertinya banyak hal yang terjadi selama Revon buta.

Banyak rencana yang tak Revon tau, sepertinya Revin sengaja menyembunyikannya agar bisa mendapatkan Elisya untuknya sendiri.

Naughty Rei [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang