🍒RE-37🍒

35.4K 3.1K 152
                                    

Pagiiii, semangat buat yang sekolah hari iniii.

200 vote 85 komen gas!

><

Reihan terus menghela napas selama proses pemakaman terjadi, ditengah rintik hujan sore ini, Reihan menyaksikan jasad Papi dan Mami nya dikubur bersebelahan.

Elisya mengelus punggung Reihan pelan, memberikannya semangat walau hanya dari elusan saja.

Disana ada Bella dan Jo, Bella membiarkan Jo merangkul bahunya lembut, sebenarnya juga Bella bingung akan sikap Jo setelah semalam.

Jo jadi lebih lembut, suaranya tak lagi tinggi, dia selalu berkata pelan dan halus pada Bella.

Senyumnya juga semakin sering diperlihatkan.

"Sekarang aku gak punya siapa-siapa lagi Eli.." Elisya menggeleng pelan, dia menarik Reihan masuk ke pelukannya.

Membiarkan pria ini menumpahkan air matanya disana. "Masih ada aku Rei..kamu gak sendirian." bisiknya lembut.

Reihan mengangguk, dia mengeratkan pelukannya dan membiatkan dirinya terbenam ditubuh Elisya.

Sangat sakit melihat bagaimana Mami Nurulnya dimasukan ke liang lahat, teringat kenangan nya dulu yang memang lebih dekat dengan Mami ketimbang Papi.

Saat Mami nya membujuknya, saat maminya mau memanjakannya.

Walaupun fakta pahit jika Reihan ini bukanlah anak kandung Nurul sekalipun.

"Hiks..aku pengen cekek orang..hiks.."

"Haish, gila apa ya?"

"Huhuuu bercanda ihhh."

Elisya tertawa pelan, ya setidaknya Reihan bisa merengek begini, tandanya dia baik-baik saja.

Sekarang tinggal langkah terakhir yang harus Elisya perbuat, dia harus bicara pada Revin untuk menyelesaikan semuanya.

Dan semoga saja dia mau membicarakannya, karena Elisya juga tak yakin ini akan berakhir damai.

....

Revon berjalan pelan menuju kamar Revin, haruskah dia bangga pada dirinya karena berhasil mengelabui seorang Revin?

Nyata nya, Revon sudah melakukan operasi mata sebulan sebelum Revon dengar rencana Revin, tapi dia sengaja berlagak pura-pura buta.

Ditangan Revon ada debuah pisau daging, dia mengulas senyum miringnya saat melihat Revin yang tertidur di kasur.

Tadi saat makan malam, Revon memasukan banyak obat tidur ke makanan dan minum Revin, dan alhasil kini Revin tertidur dengan lelapnya.

"Elisya sudah meminta ku untuk memberikanmu pelajaran.." ponsel Revon memang sudah Revin hancurkan.

Tapi Revin tidak tau kalau Revon itu punya hp cadangan, jadi dia berhasil menghubungi Elisya dan memberitahu segalanya.

Lalu Elisya memintanya untuk memberikan Revin hukuman sebelum Elisya sampai ke sana.

Sayangnya Revon tak tahan, dia akan memberikan hukuman yang indah untuk Revin nanti nya.

Naughty Rei [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang