03. Im Nayeon

717 110 11
                                    

Nayeon POV

Annyeong! Pagi ini aku merasa lebih baik dari pagi-pagi sebelumnya. Coba tebak? Ya,benar. Hari ini adalah hari libur dan itu membuat ku senang! Apalagi hari ini aku akan pergi menghabiskan waktu ke pantai. Aaaa!! Kenapa tidak sedari dulu saja sajangnim memberiku hadiah liburan seperti ini?!

Oh, astaga! Aku menarik kata-kata ku tentang semua keburukan sajangnim. Ku pikir bos gila itu tidak akan memberiku apa-apa setelah memenangkan tender. Ternyata diam-diam dia menyiapkan hadiah spesial untukku.

Manisnya...

Jika seperti ini terus,aku jadi semangat bekerja. Oh, sajangnim..kau yang terbaik!

Aku mulai menyiapkan semua perlengkapan untuk berlibur. Tiket penerbangan ke Jeju juga sudah ada. Aku hanya tinggal pergi.

"Im Nayeon..kau sangat cantik hari ini! Berliburlah dengan tenang dan nikmati harimu!" aku terkekeh menatap pantulan diriku di cermin. Kalian tidak akan pernah tahu bagaimana cantiknya aku saat ini.

Aku tidak bohong! Aku adalah manusia jelmaan dewi! Im Nayeon! Gadis tercantik di dunia! Dan aku mencintai diriku sendiri!

"Jejudo!! Aku datang!!"

Di bandara..

Aku menatap malas wajah sajangnim yang tengah berbicara di depan semua karyawan kantor. Sial! Sial! Sial! Lagi-lagi aku tertipu olehnya! Ku pikir liburan ini hanya untuk diriku seorang, ternyata untuk semua karyawan kantor.

Aishh sajangnim sa*akki!! (🤔😆)

Aku merasa malu pada diriku sendiri. Ternyata aku tidak membaca sebuah kertas yang terselip di bawah tiket.

'Perjalanan Kerja ke Jeju'

Aku menangis dalam diam mengetahui fakta ini. Pabo! Ish ani! Sajangnim itu yang pabo! Dia hanya bilang ini tiket liburan untukku. Tentu saja aku senang. Bukan begitu?

"Karena kalian sudah ada disini..mari kita bersiap karena pesawat kita sebentar lagi akan berangkat.." ucap sajangnim. Ku lihat sajangnim mengambil kopernya lalu pergi meninggalkan rombongan.

"Omo! Sajangnim benar-benar keren saat memakai kaos ketat dan kacamata hitam itu!" aku menoleh menatap beberapa karyawan yang memuji sajangnim.

"Majja! Dia sangat tampan! Aku semakin menyukainya!"

"Cih..keren apanya?" aku memutar mataku dengan malas lalu melangkah mengikuti rombongan.

"Nayeon eonni!!"

"Eoh..Sana-ya,Momo-ya!!" aku melambai pada kedua sahabat ku. Ah.. ternyata mereka juga pergi.

"Omo! Kau juga pergi? Wah..ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan!" seru Momo.

"Majja! Bekerja sambil liburan juga tidak buruk.." tambah Sana dengan riang gembira. Aku bingung, kenapa mereka begitu bersemangat mengikuti perjalanan ini? Bukankah akan sangat membosankan jika terus melihat sajangnim?

Jika saja perjalanan ini sajangnim tidak ikut, mungkin aku akan menikmatinya.

"Ya..ya..ya.. nikmatilah selagi kalian bisa.."

+++

Aku terbangun mendengar dering ponselku yang begitu nyaring. Saat ku lihat benda itu, ternyata sebuah panggilan dari sajangnim.

Astaga! Aku lupa! Hari ini kami akan pergi mengobservasi perusahaan cabang milik sajangnim. Aku segera bergegas ke kamar mandi untuk bersiap.

Hufft.. semoga saja aku tidak terlambat dan sajangnim tidak memarahiku!

Setelah beberapa menit aku sudah bersiap dan berkreasi menuju lobby. Syukurlah aku tidak terlambat. Semua orang terlihat berkumpul disana bersama dengan sajangnim.

Where Is Secretary Im? | 2yeon (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang