Selamat membaca
Pagi menyapa sea, hari ke 2 dia ada di dunia novel ini. Kini gadis itu baru saja bangun ia tak mendapati arsen di kamarnya, sea mangangkat bahunya acuh lalu mandi. Selesai mandi sea bercermin dan memanggil arsen.
"Ar ada misi?"
"Selamat pagi sea, ya kamu mendapatkan misi" sahut arsen dengan menampilkan sebuah hologram di depan nya.
"Pagi juga ar, Misi apa?"
"Misi anda bersekolah di tempat para tokoh sekolah tuan.
Hadiah: masion dengan maid dan bodyguard
Tambahan poin: 5000(Yes/yes)
"Aaaarrrrseeennn" teriak frustasi sea, untung apartemen itu kedap suara.
"Maaf sea, apa saya salah menyampaikan" sea menghela nafasnya mengontrol emosinya.
"Ar lain kali kalo pilihan cuma yes ga usah di kasih tau tinggal di suruh aja aelah" ujar sea menekan yes di layar hologram itu. Sedangkan arsen tertawa di buatnya.
"Sea, jangan umbarkan margamu calmeria"
"Hah?... jadi calmeria itu marga ar?"
"Ya sea, calmeria adalah marga keluargamu"
"Tapi dimana ar keluargaku? Sedangkan aku sendiri punya marga" ujar sea bingung,
"Nanti kamu akan tau. Untuk saat ini bahaya jika kamu memberi tau marga mu" sea hanya mampu mengangguk polos.
"Ar daftarkan aku ke chalifiora Hing school" ujar sea di angguki arsen.
"Besok kamu bisa langsung berangkat sea"
"Karna besok berangkat, jadi ayoo kita belanja" ujar sea menatap layar hologram. Arsen salah tingkah di buat sea.
"Ma-maaf sea, saya di panggil oleh atasan saya, saya tidak bisa menemani kamu" wajah sea berubah sedih.
"Tapi tenang saja sea. Saya selalu terhubung denganmu. Jadi tanyakan apa pun yg mau, kamu tanyakan lewat batin"
"Ya udah aku pergi sendiri. Bye ar" sea mengambil tas juga ponselnya. Lalu berjalan menunggu taxsi yg di pesan nya.
Tak lama taxsi sampai di sebuah gedung besar dengan banyak orang berlalu lalang. Setelah membayar. Sea langsung menuju bangunan itu. Detak jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat. Sea mencoba menetralkan rasa takutnya. Hingga tanpa sadar ia menabrak seseorang yg membuatnya sama sama terjatuh.
"Ahh.. sory, gue ga sengaja. Gue lagi buru buru soalnya" ujar gadis berambut coklat itu. Sea meringis lalu mencoba berdiri.
"Emm. Ga papa kok... maafin sea ya, gara gara sea waktu kaka jadi kehambat" ujar sea pada gadis yg kiranya berumur 1 tahun lebih tua darinya.
"Enggak kok. Maafin ka angel ya sea. Kaka pergi dulu" ujar gadis bernama angel itu lalu pergi meninggalkan sea, Sea menyirit saat familiar dengan nama itu. Mimik wajahnya terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa?...||Transmigrasi Chelsea (End)
Teen FictionJudul awal: kenapa?.... Chelsea chandra seorang gadis yg jarang sekali keluar, jangan kan keluar melangkah menuju teras rumahnya saja ia tak berani, namun entah kesialan apa hari itu ia pergi menyusul bundanya setelah di kabarkan sang bunda kecelak...